Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Masalah Kesehatan yang Memicu Sakit Perut hingga Terasa ke Punggung

Kompas.com - 05/03/2024, 16:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

12. Obstruksi usus

Obstruksi usus merupakan kondisi terjadinya penyumbatan dalam usus, sehingga menimbulkan sakit perut dan punggung.

13. Perforasi usus

Perforasi usus terjadi ketika terdapat lubang atau celah yang ada di bagian usus, kemudian mengakibatkan sakit perut dan punggung.

14. Penyakit celiac

Penyakit celiac adalah gangguan pencernaan yang disebabkan oleh reaksi kekebalan abnormal terhadap gluten.

Hal tersebut dapat mengakibatkan munculnya rasa kembung serta sakit perut dan punggung.

15. Fibromyalgia

Sindrom kronis ini ditandai dengan munculnya rasa nyeri yang meluas pada otot dan tulang.

Karenanya, sindrom fibromyalgia bisa dirasakan seluruh tubuh, termasuk di bagian perut dan punggung seseorang.

16. Asites

Asites adalah penumpukan cairan yang tidak normal di rongga perut. Kondisi ini dapat menimbulkan nyeri, kembung, dan sakit punggung.

Baca juga: Apa Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah pada Wanita?

17. Batu ginjal

Batu ginjal terjadi ketika adanya endapan menyerupai batu yang mengkristal di ginjal dan saluran kemih.

Penyakit ini menyebabkan penderitanya mengalami rasa tidak nyaman dan sakit di perut serta punggung.

18. Aneurisma aorta abdominal

Aneurisma aorta abdominal adalah penyakit yang ditandai dengan penggelembungan pada dinding pembuluh darah aorta.

Ini terjadi di bagian bawah aorta, pembuluh darah utama dan pemasok darah dalam tubuh.

19. Stres

Meski masalah mental, stres dan rasa cemas dapat menimbulkan banyak gejala fisik, termasuk perut kembung dan sakit punggung.

Banyak orang yang mengalami stres tingkat tinggi akan mengalami ketegangan pada ototnya, sehingga dapat mengakibatkan nyeri pada punggung bagian bawah.

Selain itu, stres seringkali menjadi penyebab masalah lambung yang dapat mengakibatkan perut kembung dan nyeri.

Baca juga: Ramai soal Punggung Bayi Memerah Usai Dikerok, Bolehkah Anak Kerokan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com