Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Prabu Revolusi, Komisaris Independen Baru di Kilang Pertamina Internasional

Kompas.com - 25/02/2024, 09:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Prabunindya Revta Revolusi atau dikenal dengan Prabu Revolusi resmi diangkat menjadi Komisaris Independen di PT Kilang Pertamina Internasional.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Minggu (25/2/2024), nama Prabu sudah tercantum dalam jajaran komisaris di laman resmi Kilang Pertamina Internasional.

Dalam laman itu juga diketahui bahwa Prabu menjadi satu-satunya orang yang memegang jabatan Komisaris Independen.

Sebagai komisaris, namanya bersanding dengan sejumlah pejabat tinggi di pemerintahan, seperti mantan Staf Khusus Menteri ESDM Triharyo Indrawan, mantan Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi Imam Soejoedi, dan mantan Kapolda Kalimantan Tengah Ilham Salahudin

Lantas, siapakah sosok Prabu Revolusi?

Baca juga: Profil Siti Zahra Aghnia, Istri Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran yang Jabat Komisaris Pertamina Patra Niaga


Baca juga: Pertamina Masih Tinjau Kenaikan Harga BBM Usai Pemilu 2024

Profil Prabu Revolusi

Masih dari sumber yang sama, pria kelahiran Bandung, Jawa Barat ini merupakan lulusan Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) 2004.

Saat menempuh pendidikan sarjana, Prabu banyak terlibat dalam proyek Refinery Automation.

Selanjutnya, Prabu meneruskan pendidikan magister di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina pada 2007.

Ia juga mendapatkan gelar doktor dari Universitas Sahid pada 2022 dan menjadi dosen di Universitas Paramadina.

Baca juga: Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Akankah Elektabilitas Ganjar-Mahfud Naik?

Rekam jejak Prabu Revolusi

Dilansir dari akun LinkedIn-nya, Prabu Revolusi mengawali karier sebagai pembawa berita (news anchor) di Metro TV pada Juni 2008 hingga April 2014.

Selanjutnya, ia menjadi Senior News Anchor pada 2015 hingga 2019 dan Manager of Digital Content Enrichment pada 2019 di CNN Indonesia.

Prabu juga pernah menjadi Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2020 hingga 2021.

Setelah menjadi staf khusus, Prabu meneruskan kariernya di MNC Media sebagai Vice President Business Development and Corporate Secretary sekaligus News Director pada 2021 hingga 2023.

Tak hanya itu, Prabu juga pernah terjun ke industri hiburan sebagai aktor dalam film The Sacred Riana: Beginning (2019), dikutip dari Kompas TV, Sabtu (24/2/2024).

Ia juga pernah membintangi beberapa judul film, seperti Serigala Langit (2021), Dear Nathan: Thank You Salma (2022) dan Kamu Tidak Sendiri (2022).

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Ungkap Alasan Ahok Mengundurkan Diri dari Komut Pertamina

Pernah masuk TPN Ganjar-Mahfud

Sebelum Pilpres 2024, Prabu sempat bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan menjabat sebagai Deputi Komunikasi.

Namun, Prabu dipecat dari TPN karena dianggap kurang berkontribusi dalam pemenangan Ganjar-Mahfud, dilansir dari Antara.

Setelah tidak lagi bersama TPN, Prabu pernah mendampingi Gibran saat kampanye di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Sabtu (16/12/2023).

Meskipun demikian, ia mengatakan bahwa dirinya tidak termasuk ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Baca juga: Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Stafsus Erick Thohir: Belum Sampai Suratnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com