Kekurangan lahan juga membuat penduduk kota ini banyak yang tinggal di apartemen tinggi.
Chongqing terkenal memiliki bangunan-bangunan tinggi yang terbagi antara perumahan di lantai atas dan perkantoran atau layanan publik di tingkat bawah.
Sayangnya, kondisi ini sering kali menyebabkan sinar Matahari tidak bisa masuk ke area yang tertutup bangunan tersebut.
Kondisi lahan yang terbatas dan pembangunan yang terus dilakukan juga membuat jalan raya di Chongqing dibangun setinggi gedung pencakar langit.
Dilansir dari Re-thinking The Future, desain semacam itu dibuat untuk mengurangi dampak banjir dari aliran Sungai Yangtze yang berada di sepanjang kota tersebut. Arsitek kota tersebut juga membuat bangunan tinggi dengan material tahan banjir.
Kota ini juga memiliki landmark berupa Chongqing Chaotianmen, sebuah kompleks bangunan di antara Sungai Yangtze dan Jialing. Bangunan ini berupa enam menara yang dihubungkan oleh platform di tengahnya sebagai tempat observasi pemandangan.
Ada juga bangunan Teater Besar Chongqing landmark budaya yang desainnya memadukan unsur tradisional China dengan desain modern.
Chongqing juga dilengkapi jaringan kereta berkecepatan tinggi hingga 200 km per jam yang menghubungkan wilayah seluruh China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.