Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Penting Kampanye Akbar Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud

Kompas.com - 10/02/2024, 21:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masing-masing calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (capres) telah merampungkan kampanye akbar di hari terakhir masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Sabtu (10/2/2024).

Kampanye akbar yang digelar hari ini berlokasi di dua kota, yakni Jakarta dan Semarang, Jawa Tengah.

Capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghelat kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Kemudian, capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menggelar kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Sementara, capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menutup rangkaian kampanye mereka di Balai Kota Solo dan Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang.

Berikut Kompas.com rangkumkan momen penting kampanye terakhir masing-masing capres dan cawapres berikut ini.

Baca juga: Saat Warganet Soroti Anak-anak yang Naik ke Panggung dalam Kampanye Prabowo...

1. Anies yakin Pemilu 2024 tidak satu putaran

Saat kampanye akbar, Anies menyampaikan sejumlah pesan di hadapan pendukungnya yang memenuhi JIS dari Sabtu pagi hingga siang hari.

Pertama, Anies punya keyakinan bahwa Pemilu tahun ini tidak akan digelar sebanyak satu putaran, sebagaimana selama ini digaungkan kubu Prabowo-Gibran.

Dengan jargon perubahannya, Anies menyinggung makin terasanya ketimpangan ekonomi ketika Presiden Joko Widodo menjabat.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, tingkat kemiskinan Indonesia mengalami peningkatan, namun akses masyarakat terhadap pendidikan semakin tidak terjangkau.

Anies juga menyoroti rusaknya etika demokrasi. Dengan alasan itu, ia mengutarakan bahwa rakyat ingin perubahan yang sesungguhnya, bukan perubahan basa-basi.

Di sisi lain, Anies turut menyinggung soal penyaluran bantuan sosial (bansos) yang dilakukan jelang Pemilu.

Kepada pendukungnya, Anies berkata, ia akan menggelar program bansos plus untuk memberdayakan masyarakat, bukan untuk memberi bantuan jangka pendek.

"Bansos plus akan ditingkatkan jumlahnya, penerimanya, dan didampingi supaya naik kelas. Kita tidak mau bansos dipolitisasi, tetapi bansos yang memajukan rakyat," ujar Anies dikutip dari Kompas.id, Sabtu.

Ia meminta pendukungnya untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), pada Rabu (14/2/2024).

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com