Nama Butet Kertaredjasa semakin terkenal ketika ia mementaskan teater dengan judul Dhemit di Teater Gandrik, Yogyakarta pada 1988.
Pada acara tersebut, ia menirukan suara dan logat khas presiden yang berkuasa saat itu, Soeharto.
Setelah pementasan terkenal tersebut, ia sering menirukan suara Soeharto menjelang Reformasi 1998.
Saking terkenalnya, genre teater monolog pada masa itu diidentikkan oleh banyak orang sebagai ''meniru suara Soeharto''.
Tak hanya Soeharto, Butet juga pernah memerankan tokoh presiden Indonesia lainnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Namun, ia mengganti nama SBY menjadi Si Butet Yogya dan dilakukan dalam acara Republik Mimpi di Metro TV.
(Sumber: Kompas.com/Dian Erika Nugraheny, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Khairina, Novianti Setuningsih, Sari Hardiyanto)
Baca juga: Penyataan Sikap Sivitas Akademika 9 Kampus Kritisi Demokrasi Pemerintahan Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.