Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu One Health yang Disebut Ganjar Jadi Upaya Preventif Kesehatan?

Kompas.com - 04/02/2024, 20:57 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Kerja sama tersebut dalam rangka mendorong kesejahteraan sekaligus menghadapi ancaman taktis yang mengganggu kestabilan ekosistem.

One Health memang belum ada istilah baku dalam bahasa Indonesia, tetapi dapat diterjemahkan sebagai "Kesehatan Satu Bersama".

Dilansir dari eJournal Kedokteran Indonesia, data dari beberapa area menunjukkan sejumlah dampak penting One Health.

Pasalnya, saat ini, banyak masalah kesehatan berkaitan dengan manusia, hewan, tumbuhan, lingkungan, maupun ekosistem.

Dari sudut kesehatan masyarakat, 60 persen patogen pada manusia berhubungan dengan hewan peliharaan atau hewan liar, dan 75 persen patogen yang baru muncul juga berasal dari hewan.

Dari sudut pandang keamanan pangan di dunia, setiap malam terdapat 811 juta orang yang tidur dalam keadaan lapar dan dibutuhkan lebih dari 70 persen tambahan protein hewani sampai 2050 mendatang.

Sementara dari aspek ekonomi, lebih dari 75 persen penduduk dunia yang berpenghasilan kurang dari 2 dollar AS sehari benar-benar menggantungkan hidup pada pertanian dan peternakan.

Melalui pendekatan One Health, maka permasalahan kesehatan dapat diupayakan sembari mengatasi kebutuhan kolektif akan air bersih, energi, dan udara.

Pendekatan ini juga seiring dengan langkah penghematan energi dan makanan, serta mengambil tindakan terhadap perubahan iklim yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Baca juga: Mahfud MD Mundur, Ini Kata Jokowi, Ganjar, Prabowo, dan Anies

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com