Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita WNI di Jepang Harus Ambil Uang 1 Yen yang Tertinggal di Bank, Biaya Parkir 300 Yen

Kompas.com - 31/01/2024, 11:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cerita unik dialami warga negara Indonesia yang tinggal di Jepang. Dia harus kembali ke bank karena uang 1 Yen (sekitar (Rp 100) miliknya tertinggal di bank. 

Pihak bank tidak bersedia menerima uang tersebut dan terpaksa harus diambil. Sementara biaya parkir yang dikeluarkannya sebanyak 300 Yen (sekitar Rp 32.000). 

Kejadian tersebut dialami perempuan WNI bernama Selly Septiani Dewi.

Dia mengalami pengalaman unik ketika "dikejar-kejar" orang Jepang demi uang kembalian 1 yen atau Rp 100.

Kejadian itu dialami Selly diaspora Jepang yang telah tinggal selama sembilan tahun di Osaka.

Pengalaman tersebut dia bagikan melalui video di akun Instagram @ellyhyung dan @japan_guide_indonesia pada Jumat (26/1/2024) dan kemudian menjadi viral.

Dalam video itu Selly tampak menunjukkan koin uang 1 Yen Jepang dari bank yang dikembalikan dalam bungkusan plastik bening.

Untuk mengambil uang tersebut, dia harus kembali ke bank dan membayar biaya parkir 300 Yen atau lebih dari Rp 30.000.

"Ga tau harus terharu apa sedih. Begitulah adab orang-orang Jepang. JUJUR dan tidak berani mengambil hak orang lain walau hanya 1 yen pun," tulisnya.

Hingga Selasa (30/1/2024), video tersebut sudah disukai 4.579 warganet.

Baca juga: Tidak Ada Batas Usia Masuk Universitas di Jepang, Setengah Mahasiswa Baru adalah Ronin


Kembalian 1 Yen

Selly menceritakan, kejadian tersebut berawal ketika dia membayar tagihan air di salah satu bank di Jepang pada Desember 2023. Setelah membayar, dia seharusnya mendapatkan kembalian.

"Proses pembayaran berjalan biasa aja. Kemudian, saya pulang ke rumah. Selang dua sampai tiga jam kemudian, saya mendapatkan telepon dari bank tersebut," kata dia pada Kompas.com, Minggu (28/1/2024).

Pegawai bank itu mengatakan, Selly meninggalkan kembalian 1 Yen di bank tersebut setelah membayar tagihan. 

Telepon itu sempat membuat perempuan ini heran. Sebab dia tidak tahu dari mana mereka mengetahui uang itu kepunyaannya. Ini karena ada selang waktu cukup lama dari terakhir dia berada di bank tersebut.

"Kebiasaan orang Jepang itu kalau ada yang ketinggalan (barang) mereka langsung ngejar orangnya. Tetapi, ini ada jeda dua sampai tiga jam. Kemungkinan, mereka lupa memberikan uang 1 Yen itu kepada saya," lanjut dia.

Pihak bank tak mau menerima dan harus diambil

Karena jarak rumah dan bank sekaligus kantor pos tempatnya membayar tagihan itu cukup jauh, Selly mengatakan ke pihak bank agar uang tersebut disumbangkan ke kotak amal saja. 

Namun, bank itu mengaku tidak punya kotak amal. Pihak bank juga menolak uang Selly karena takut dianggap menyalahgunakan uang nasabah. Bank pun tetap meminta dia mengambil uang itu.

"Namun, saya tidak langsung datang ke bank tersebut karena jaraknya agak jauh. Saya inginnya (mengambil uang) bulan depan saja sekalian bayar tagihan lagi," tambah dia.

Baca juga: 4 WNI Berkomplot Curi Uang Rp 137 Juta Milik Turis Jepang di Thailand

Halaman:

Terkini Lainnya

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Tren
Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim 'Cone'

Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim "Cone"

Tren
4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

Tren
Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Tren
7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Tren
Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Tren
Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com