Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Friendster Disebut Bakal "Hidup" Kembali, Ini Sejarahnya

Kompas.com - 28/01/2024, 17:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Tantangan dari Facebook dan Myspace

Beberapa bulan setelah Friendster diluncurkan, Myspace muncul ke publik. Media sosial tersebut memiliki fungsi yang mirip dengan Friendster. Namun, ada beberapa ketentuan Friendster yang diperbaiki Myspace.

Contohnya, Myspace mengizinkan pengguna menggunakan nama dan foto palsu untuk akun mereka dan boleh ada pemilik akun usia di bawah 16 tahun. Hal itu yang tidak berlaku di Friendster. Perbedaan ini membuat Myspace menjadi saingan Friendster.

Namun tak hanya dari Myspace, Friendster juga mendapatkan pesaing lagi dari Facebook. Media sosial buatan Mark Zuckerberg ini mulai beroperasi pada 2004.

Di sisi lain, Friendster juga mengalami hambatan lain karena kinerja servernya mulai bermasalah saat penggunanya semakin banyak.

Dikutip dari Slash Gear (24/1/2023), pertumbuhan pengguna membuat lalu lintas Friendster menjadi padat, muncul gangguan pada fitur-fiturnya, situs macet dan kinerja lain yang tidak konsisten.

Namun alih-alih memperbaiki sistem yang ada, Friendster jutru menambahkan fungsi baru dan menarik kemitraan iklan.

Pada akhir tahun 2000-an, mayoritas pengguna Friendster hanya berasal dari Asia. Ini membuat perusahaan itu memutuskan menjual kepemilikan saham mereka.

Friendster akhirnya menjual paten media sosialnya ke Facebook pada tahun 2010. Sementara sahamnya dijual ke perusahaan MOL Global.

Setelah MOL Global mengambil alih Friendster, media sosial itu diubah menjadi platform gim yang dapat dimainkan oleh publik. Pada 2012, Friendster Gaming merupakan situs gim online teratas di dunia

Sayangnya, Friendster gagal mempertahankan keuntungan perusahaan. Perusahaan Friendster diam-diam berhenti beroperasi sejak 14 Juni 2015. Sementara media sosial itu menutup jejak digitalnya pada 2018.

Kini, Friendster tampak berusaha menunjukkan tanda kemunculan kembalinya di dunia digital. Namun, belum ada informasi lebih lanjut terkait pembaharuan di Friendster.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com