Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Suku Paling Terisolasi di Bumi, Ada dari Indonesia?

Kompas.com - 19/01/2024, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dari 8 miliar populasi dunia saat ini, masih ditemukan ratusan suku yang terisolasi dari kehidupan sosial atau dari masyarakat modern.

Dikutip dari IFL Science, ada 100 atau lebih suku yang diketahui belum pernah melakukan kontak dengan orang luar.

Sebagian dari mereka ada yang belum tersentuh peradaban, dan ada pula yang memang sengaja memisahkan diri.

Berikut ini adalah 5 suku atau masyarakat yang paling terisolasi di Bumi.

Suku Sentinel, India

Dilansir dari Survival International, suku Sentinel dipercaya sebagai suku paling terisolasi di dunia.

Mereka tinggal di pulau kecil yang disebut sebagai Sentinel Utara.

Suku Sentinel merupakan suku yang sangat menolak kontak dengan dunia luar.

Bahkan mereka tidak segan-segan menyerang orang-orang luar yang berusaha mendekati mereka.

Seorang misionaris asal Amerika, John Allen Chau, menjadi salah satu korbannya pada 17 November 2018.

John Allen Chau diketahui meninggal dunia karena diserang suku Sentinel saat sedang melakukan misi penyebaran ajaran agama Kristen di sana.

Baca juga: Jaringan Kota Kuno Ditemukan di Amazon, Diperkirakan Lebih Besar dari Peradaban Suku Maya

Yaifo, Papua Nugini

Banyak yang mengira bahwa Papua Nugini merupakan bagian dari Indonesia.

Namun pada kenyataannya, Papua Nugini termasuk salah satu wilayah yang tidak dimasukkan ke dalam wilayah Indonesia karena memiliki perbedaan sejarah kolonialisme dengan Papua Barat.

Salah satu suku di Papua Nugini yang terisolasi adalah suku Yaifo.

Suku Yaifo umumnya juga menghindari kontak dengan orang luar, dikutip dari TS Historical. 

Suku ini dikenal sangat tidak toleran terhadap orang luar dan sering digambarkan sebagai suku "pemburu kepala".

Halaman:

Terkini Lainnya

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Tren
Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com