Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kelompok Orang yang Harus Menghindari Konsumsi Cuka Apel

Kompas.com - 16/01/2024, 06:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

5. Penderita gangguan ginjal

Hindari penggunaan cuka apel secara berlebihan jika menderita penyakit ginjal. Ini karena ginjal mungkin tidak mampu menangani kadar asam yang tinggi dalam tubuh.

Cuka apel juga dapat menyebabkan kerusakan tambahan pada penderita penyakit ginjal kronis seperti gagal ginjal.

Karena itu, penderita masalah ginjal harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi cuka apel.

6. Gastroparesis

Cuka apel diyakini dapat mengurangi kecepatan makanan dari lambung masuk ke saluran pencernaan. Efek ini dapat memperburuk gejala gastroparesis yang umum dialami penderita diabetes.

Gastroparesis adalah gangguan otot lambung yang menyebabkan gerakan untuk mendorong makanan ke usus menjadi lebih lambat. Ini bisa memperlambat penyerapan nutrisi makanan.

Konsumsi cuka apel dapat memperburuk gejala gastroparesis dan mempersulit pengelolaan gula darah bagi penderita diabetes tipe 1.

Baca juga: 10 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Teh Bunga Telang

Manfaat mandi dengan cuka apelReal simple Manfaat mandi dengan cuka apel

7. Kulit sensitif

Cuka apel memiliki sifat yang sangat asam. Karena itu, cuka sari apel dapat menyebabkan luka bakar jika dioleskan ke kulit.

Orang yang memiliki kulit sensitif sebaiknya tidak mencoba mengoleskan cuka apel ke kulitnya secara langsung.

Orang yang kulitnya cukup kuat mungkin dapat menggunakannya untuk masker wajah. Namun, cuka apel harus dilarutkan dengan air sebelum dipakai.

8. Penderita asam lambung

Diberitakan Women's Health Magazine (8/11/2023), orang yang menderita refluks asam atau asam lambung harus berhati-hati dengan makanan yang terlalu asam termasuk cuka apel.

Konsumsi cuka apel yang asam akan berdampak negatif terhadap kondisi asam lambung yang mereka derita. Rasa asam tadi akan mengganggu asam lambung.

Semakin banyak asam lambung yang terganggu dapat memperparah atau meningkatkan sensasi terbakar bagi orang yang mengalami sakit maag atau refluks.

9. Ibu hamil, menyusui, dan anak-anak

Efek cuka sari apel kepada ibu hamil atau menyusui belum diketahui pasti. Meski begitu, orang yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya berhati-hati dan menghindari penggunaan cuka apel.

Cuka apel juga diyakini aman untuk anak-anak. Namun, orang tua perlu hati-hati dan hanya memberikan dosis yang cukup. Jauhkan cuka apel dari jangkauan anak kecil untuk mencegah konsumsi berlebihan yang tidak disengaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Tren
10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

Tren
Pertandingan Indonesia vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Tren
Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Tren
Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

Tren
Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com