Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Houthi di Yaman, Resmi Jadi Target Serangan AS-Inggris

Kompas.com - 12/01/2024, 14:45 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Kelompok Houthi sendiri didukung oleh Iran yang bermusuhan sejak lama dengan Arab Saudi.

Baca juga: Awal Mula dan Lini Masa Konflik Israel Vs Hamas

Penyebab serangan Houthi di Laut Merah

Kelompok Houthi secara acak kerap menyerang kapal-kapal di wilayah Laut Merah yang berlayar menuju Israel. Namun, intensitas serangan meningkat usai konflik Hamas-Israel memanas, pada 7 Oktober 2023.

"(Houthi) siap mengerahkan ratusan ribu orang untuk bergabung dengan rakyat Palestina dan menghadapi musuh," kata pemimpin kelompok tersebut, Abdul Malik Al-Houthi waktu itu.

Juru bicara Houthi, Yahya Sarea mengatakan, kelompoknya menyerang kapal-kapal di sana untuk memprotes pembunuhan, penghancuran, dan pengepungan di Gaza serta menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina.

Diberitakan New York Times (11/1/2024), Houthi melancarkan 27 serangan dengan drone dan rudal ke kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden yang diklaim menuju atau meninggalkan pelabuhan Israel, sejak November 2023.

Serangan ini dilaporkan mengganggu pengiriman dan meningkatkan harga barang sehari-hari. Serangan Houthi juga memengaruhi kapal yang terhubung dengan lebih dari 40 negara,

Laut Merah memang termasuk jalur pelayaran terpadat di dunia. Jalur ini menghubungkan Eropa dengan Asia dan Afrika Timur.

Meski begitu, beredar juga kabar yang menyebut hanya sedikit kapal sasaran Houthi yang memiliki hubungan langsung ataupun hubungan jelas dengan Israel. 

Untuk melawan serangan tersebut, AS dan Inggris terus mengerahkan patroli kapal perang buat mencegah rudal dan drone Houthi di Yaman mencapai sasarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com