Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeffrey Epstein Diduga Peras Politisi untuk Memberikan Informasi kepada Agen Intelijen Israel

Kompas.com - 10/01/2024, 16:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaku kejahatan seksual dan pemodal Amerika Serikat (AS), Jeffrey Epstein diduga memeras politisi dunia untuk memberikan informasi kepada Mossad, agen intelijen Israel.

Tak sendiri, Epstein ditemani pacarnya yang bernama Ghislaine Maxwell untuk memuluskan aksinya.

Dikutip dari Middle East Monitor, Sabtu (6/1/2024), kejahatan yang dilakukan oleh Jeffrey dan Ghislaine tersebut diketahui dari klaim seorang tersangka mata-mata Israel Ari Ben-Menashe melalui bukunya berjudul Epstein: Dead Men Tell No Tales.

Ben-Menashe juga mengakui bahwa dirinya merupakan orang yang mengendalikan ayah Ghislaine, Robert Maxwell.

Diketahui, Robert Maxwell adalah seorang agen spionase Israel dan orang yang memperkenalkan Epstein dan Ghislaine ke Mossad.

Tak heran, banyak pihak menuduh Epstein dan Ghislaine bagian dari Mossad.

Baca juga: Mengenal Jeffrey Epstein, Muncikari yang Seret Nama 2 Presiden AS dan Pangeran Andrew

Diduga menjalankan operasi “perangkap madu”

Lebih lanjut, dalam buku itu disebutkan bahwa Epstein dan Ghislaine menjalankan operasi “perangkap madu” dalam aksinya.

Operasi ini berjalan dengan memberikan gadis-gadis muda kepada politisi terkemuka di seluruh dunia untuk melakukan hubungan seksual.

Setelah itu, Jeffrey dan Ghislaine menggunakan insiden tersebut untuk memeras para politisi guna mendapatkan informasi yang berguna bagi intelijen Israel.

"Lihat, bermain-main bukanlah sebuah kejahatan. Mungkin memalukan, tapi itu bukan kejahatan," tulis Ben-Menashe dalam bukunya.

"Tapi, meniduri seorang gadis berusia empat belas tahun adalah sebuah kejahatan. Dia mengambil foto-foto politisi yang meniduri gadis berusia empat belas tahun. Jika ingin meluruskannya, mereka (Jeffrey dan Ghislaine) akan memeras orang seperti itu,” lanjutnya.

Baca juga: Mantan Perdana Menteri Israel Diduga Terlibat Skandal Seks Jeffrey Epstein

Jeffrey tewas bunuh diri di sel tahanan

Foto terakhir Jeffrey Epstein sebelum kematiannyaWikimedia/United States Department of Justice Foto terakhir Jeffrey Epstein sebelum kematiannya
Sebagai informasi, Jeffrey Epstein ditemukan tewas karena bunuh diri di ruang tahanannya ketika proses hukum sedang berjalan pada 2019, dilansir dari The Guardian, Rabu (3/2/2024).

Saat itu, Epstein sedang menghadapi proses hukum dengan dakwaan perdagangan seksual.

Ghislaine juga ikut terseret kasus ini dan dinyatakan bersalah pada 2021. Dia dituntut hukuman penjara selama 20 tahun karena telah membantu Epstein dalam melancarkan aksinya.

Epstein pun banyak dikenal sebagai muncikari gadis-gadis muda untuk pejabat dunia.

Baca juga: Sanksi yang Diberikan Kampus terhadap Pelaku Pelecehan Seksual Unesa

Kasus masih terus berjalan

Meski sudah tewas, kasus Jeffrey Epstein masih berjalan hingga kini. Bahkan, sebuah dokumen yang berisi daftar kontak miliknya baru-baru ini dibuka ke publik.

Daftar kontak yang dikenal dengan Epstein Documents atau Epstein List itu sengaja dibuka ke publik untuk kepentingan penyelidikan atas kemungkinan jaringan yang membiayai kejahatan Epstein.

Dari daftar tersebut, muncul nama-nama tokoh penting dunia, seperti Pangeran Andrew, Bill Clinton, dan Donald Trump.

Selain itu, ada juga George Lucas yang membuat Star Wars, Novelis Stephen King, model kelas dunia Naomi Campbell, penyanyi Michael Jackson, dan pesulap David Copperfield.

Daftar nama yang masuk catatan tersebut tidak semuanya pernah berhubungan langsung dengan Epstein.

Baca juga: Beberapa Nama Pesohor Dunia yang Masuk Daftar Kontak Jeffrey Epstein

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Seluruh Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Seluruh Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

Tren
Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Tren
4 Obat Ini Tak Boleh Diminum Bersama Jahe, Ada Hipertensi dan Diabetes

4 Obat Ini Tak Boleh Diminum Bersama Jahe, Ada Hipertensi dan Diabetes

Tren
Pendaftaran Poltekip dan Poltekim Kemenkumham 2024: Jadwal, Persyaratan, dan Cara Daftarnya

Pendaftaran Poltekip dan Poltekim Kemenkumham 2024: Jadwal, Persyaratan, dan Cara Daftarnya

Tren
Jarang Diketahui, Ini 6 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Es Teh Saat Cuaca Panas

Jarang Diketahui, Ini 6 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Es Teh Saat Cuaca Panas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com