Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Ungkap Temuan Mumi Mesir Memiliki Janin Sebelum Diawetkan

Kompas.com - 08/01/2024, 15:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arkeolog menemukan mumi Mesir yang sebelum diawetkan diketahui melahirkan dua janin. 

Mumi tersebut ditemukan pada tahun 1908 di Pemakaman El Bagawat, Kharga, Oasis, Mesir, dikutip dari Live Science.

Para arkeolog memperkirakan mumi tersebut berusia 14-17 tahun ketika meninggal dunia dan hidup pada masa Dinasti Akhir (sekitar 712 hingga 332 SM) dan periode Koptik (antara 395 dan 642 M).

Hasil analisis tahun 2019 menunjukkan mumi tersebut memiliki tinggi sekitar sekitar 1,52 meter dan berat sekitar 45-55 kilogram.

Dalam meneliti mumi tersebut, peneliti membedah perut mumi dan menemukan tengkorak janin yang tersangkut di jalan lahir.

Dari hasil temuan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa sang calon ibu meninggal akibat komplikasi saat melahirkan.

Arkeolog independen asal Amerika Serikat, Francine Margolis mengatakan, penemuan ini merupakan penemuan pertama dari semua mumi wanita Mesir yang pernah diteliti.

“Meskipun banyak mumi wanita dikuburkan, namun belum ada yang sedang melahirkan saat meninggal,” ungkap Margolis.

Baca juga: 4 Mumi Anak Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Peru, Ini Penampakannya


Baca juga: Arkeolog Temukan Tumor Langka Berisi Gigi pada Mumi Perempuan Mesir Berusia 3.000 Tahun

Penemuan janin pertama

Dari temuan diketahui, janin dan plasentanya tersangkut di antara kedua kakinya dan hal ini terjadi akibat komplikasi obstetrik, dilansir dari IFL Science.

Adapun kepala dari janin tersebut masih tersangkut di area pelvis atau panggul dan diperkirakan terpenggal selama proses melahirkan.

Peneliti menduga, kepala dan badan dari janin pertama terpisah karena bayi tersebut lahir dalam posisi sungsang, yang artinya kaki janin keluar terlebih dahulu.

Selama kelahiran sungsang, bayi terkadang bisa melepaskan kepalanya dari rahim, sehingga lebih sulit melewati jalan lahir.

Akhirnya, hal ini menyebabkan pemenggalan kepala pada janin, seperti yang terjadi pada kasus ini.

Baca juga: 5 Fungsi Mengejutkan dari Mayat yang Telah Dijadikan Mumi

Halaman:

Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com