Hasilnya, tomat dan produk-produknya seperti jus tomat dan kacang panggang terbukti paling bermanfaat, dengan penurunan risiko sebesar 18 persen ditemukan pada pria yang makan lebih dari 10 porsi dalam seminggu.
Hal ini diduga disebabkan oleh likopen, antioksidan yang melawan racun yang dapat menyebabkan kerusakan DNA dan sel.
Baca juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Jus Tomat bagi Kesehatan, Baik untuk Tulang dan Jantung
Dikutip dari WebMD, tomat memiliki zat yang disebut lutein dan zeaxanthin yang dapat membantu melindungi mata dari cahaya biru yang dihasilkan oleh perangkat digital, seperti ponsel cerdas dan komputer.
Tomat juga dapat membantu menjaga mata Anda dari rasa lelah dan meredakan sakit kepala akibat kelelahan mata.
Beberapa penelitian menunjukkan, hal ini bahkan dapat mengurangi kemungkinan Anda terkena penyebab utama kebutaan yang lebih serius, yakni degenerasi makula terkait usia.
Beberapa penelitian menunjukkan, tomat mungkin bermanfaat bagi penderita asma dan dapat membantu mencegah emfisema, suatu kondisi yang secara perlahan merusak kantung udara di paru-paru.
Hal ini mungkin terjadi karena likopen, lutein, dan zeaxanthin, serta antioksidan lainnya, melawan zat berbahaya dalam asap tembakau, yang merupakan penyebab utama emfisema.