Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumedang Diguncang 3 Gempa Jelang Pergantian Tahun, BMKG Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 01/01/2024, 10:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sumedang, Jawa Barat diguncang tiga gempa bumi menjelang pergantian tahun pada Minggu (31/12/2023).

Gempa pertama terjadi pukul 14.35 WIB dengan kekuatan M 4,1. Sementara gempa kedua terjadi pukul 15.38 WIB dengan kekuatan M 3,4.

Tak sampai di situ, gempa susulan dengan kekuatan M 4,8 juga mengguncang Sumedang pukul 20.48 WIB.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa Sumedang yang ketiga memiliki kedalaman 5 kilometer.

Wilayah yang turut merasakan getaran gempa Sumedang yang ketiga, antara lain Lembang dengan kekuatan III MMI, Subang dan Bandung dengan kekuatan II-III MMI, dan Garut dengan kekuatan II MMI.

"Hingga pukul 20.55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya tiga aktivitas gempa bumi yang dirasakan di wilayah ini," ujar Daryono kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Analisis Gempa 4,8 M Sumedang dan Daerah yang Rasakan Getarannya


Penyebab gempa Sumedang

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, gempa Sumedang termasuk gempa dangkal karena aktivitas sesar aktif bila memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

Meski begitu, Dwikorita mengatakan, masih diperlukan kajian lebih mendalam yang didukung data lapangan untuk hasil akhir gempa tersebut.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip," ujar Dwikorita dalam konferensi pers daring, Minggu.

"Jadi, saat ini tim BMKG sudah bergerak ke lapangan, terutama untuk menenangkan warga," sambungnya.

Dwikorita menerangkan, Sumedang diguncang gempa sampai tiga kali jelang pergantian tahun karena wilayah ini termasuk kawasan rawan gempa.

Hal tersebut disebabkan oleh lokasi Sumedang yang berdekatan dengan jalur sesar aktif.

Sesar yang dimaksud Dwikorita, yakni Sesar Lembang, Sesar Baribis, dan sesar aktif lainnya yang belum teridentifikasi dan terpetakan.

"Jika ditarik garis lurus dari ujung Sesar Lembang kurang lebih 21 kilometer. Lebih dekat ke Sesar Baribis kurang lebih 6 kilometer," ungkap Dwikorita.

Baca juga: Analisis Gempa M 5,0 Pangandaran dan Daerah yang Merasakan Getarannya

Wilayah sesar berada di Sumedang dan sekitarnya

Sementara itu, Daryono menjelaskan, episenter gempa Sumedang terletak persis di Sumedang. Hal ini sesuai dengan kerusakan yang terjadi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com