Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adakah Potensi Lonjakan Covid-19 di Libur Nataru? Ini Prediksi Epidemiolog

Kompas.com - 23/12/2023, 09:00 WIB
Punta Dewa Mursito,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, memprediksi ada potensi kenaikan kasus Covid-19 setelah libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024.

Prediksi Dicky, puncak kenaikan kasus Covid-19 terjadi di minggu pertama Januari 2024 dengan kasus yang lebih banyak.

Namun, meski mengalami lonjakan, kasus Covid-19 setelah libur Nataru masih terbilang gelombang kecil.

"Prediksinya adalah kita akan mengalami puncak di minggu pertama Januari dengan kasus yang lebih banyak, tapi ini adalah gelombang kecil," kata Dicky Budiman saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/12/2023).


Dalam lonjakan nantinya, kasus-kasus yang muncul cenderung dialami oleh kelompok berisiko tinggi, seperti lansia, orang dengan komorbid, atau orang yang telah terinfeksi Covid-19 berulang kali.

Kelompok-kelompok ini lebih rentan mengalami gangguan kesehatan yang memerlukan perawatan intensif.

Hal ini juga akan dihadapi oleh kota-kota besar, seperti Jakarta, yang memiliki populasi yang besar dan cenderung lebih sadar akan kesehatannya.

Masyarakat di kota-kota besar cenderung memiliki kesadaran dan kemauan untuk datang ke layanan kesehatan jika mereka mengalami gejala Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Apakah Masker Akan Diwajibkan Saat Mudik Nataru?

Antisipasi lonjakan Covid-19 setelah Nataru

Mengenai antisipasi lonjakan Covid-19 setelah Nataru, Dicky mengimbau bahwa fasilitas kesehatan harus siap menghadapi lonjakan kasus meskipun tidak akan setinggi awal pandemi.

"Fasilitas kesehatan harus siap," ucapnya.

Hal ini lantaran lonjakan kasus akan diikuti dengan peningkatan keluhan atau kunjungan ke layanan kesehatan, sehingga dapat menjadi beban tambahan bagi layanan kesehatan jika tidak siap.

Oleh karena itu, pemerintah perlu meningkatkan kesiapan layanan kesehatan, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit.

Mayoritas laporan kasus Covid-19 akan berasal dari wilayah dengan kapasitas kesehatan dan deteksi yang lebih memadai, seperti Jakarta dan sekitarnya.

Namun, hal ini tidak berarti bahwa wilayah lain tidak akan mengalami peningkatan kasus.

Oleh karena itu, pemerintah perlu mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 di semua wilayah, terutama pada kelompok rentan, seperti lansia dan orang dengan komorbid.

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com