Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata PBB soal Penolakan Pengungsi Rohingya di Indonesia

Kompas.com - 19/12/2023, 07:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Penulis

Tom menuturkan, lebih dari 75 persen pengungsi Rohingya yang turun adalah wanita dan anak-anak.

Baca juga: Mengenal Pulau Galang yang Diusulkan Jadi Tempat Penampungan Pengungsi Rohingya

Menuntaskan akar persoalan Rohingya

Untuk mengatasi krisis pengungsi Rohingya, ia menyerukan pembahasan akar persoalan dan meminta pertanggungjawaban pihak yang melakukan serangan genosida.

Pasalnya, serangan genosida ini membuat para warga Rohingya berlari dari Myanmar agar bisa tetap hidup.

"Militer Myanmar adalah akar dari penyebab krisis ini," tegas dia.

Selain itu, Tom juga mendesak negara-negara di kawasan untuk bekerja sama menuju solusi regional.

Menurutnya, tak ada negara mana pun yang harus mengambil tanggung jawab ini sendirian, termasuk Indonesia.

"Upaya terkoordinasi harus mencakup operasi pencarian dan penyelamatan yang kuat, serta dukungan untuk negara-negara yang memberikan bantuan," jelas dia.

Baca juga: Polemik Penampungan Pengungsi Rohingya di Indonesia, Ditolak Warga tapi Dipuji UNHCR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com