Hasilnya, bangunan-bangunan umum, saluran air Romawi, dan benteng-benteng tetap terpelihara dengan baik.
Baca juga: 7 Perpustakaan Tertua di Dunia yang Berusia Ribuan Tahun
Sidon merupakan salah satu kota tertua di dunia yang terletak di selatan Beirut. Kota ini dihuni sejak tahun 4000 SM, diperkirakan pada zaman Neolitikum.
Kota kuno ini dirancang dengan cerdik untuk melindungi masyarakatnya dari badai hebat.
Saat ini, berbagai toko kecil, termasuk toko kue, mendominasi Sidon. Selain itu, ada kastil laut yang berupa benteng modern dengan dua menara.
Baca juga: 8 Universitas Tertua di Dunia, Mana Saja?
Dilansir dari laman U.S. News, meskipun usia pasti Aleppo tidak diketahui, sebuah kuil kuno yang ditemukan di kota tersebut berasal dari sekitar 3.000 SM.
Perkiraan lain menyebautkan Aleppo setidaknya ada pada tahun 5.000 SM. Kota modern ini telah hancur akibat perang saudara yang berkepanjangan.
Setidaknya sekitar 30 persen kota kuno Aleppo, yang merupakan situs warisan UNESCO, telah hancur.
Baca juga: 10 Atlet dengan Pendapatan Tertinggi di Dunia 2023 Versi Forbes
Penggalian pada tahun 1990-an menemukan bukti peradaban berusia 5.000 tahun, yang memperkirakan kota Beirut ada sejak sekitar 3.000 SM.
Beirut adalah rumah bagi sekolah hukum paling terkemuka di Kekaisaran Romawi sebelum hancur akibat gempa bumi pada tahun 551 M.
Baca juga: Dari Jendela Menjadi Kendi, Cara Warga Lebanon Mendaur Ulang Kaca Ledakan Beirut
Jericho, sebuah kota di wilayah Palestina, adalah kota yang dibangun sekitar tahun 9.000 SM. Mata air yang ditemukan di dekat dan dalam kota menghadirkan pemukiman paling awal.
Kota ini juga merupakan rumah bagi tembok pelindung tertua di dunia, Tembok Jericho, yang pernah tingginya hampir 3,6 meter dan dibangun sekitar 8.000 SM.
Jericho modern adalah tujuan wisata yang tenang karena situs bersejarah, makna keagamaan, dan iklim yang menyenangkan.
Baca juga: Mengapa Danau Asin antara Israel dan Yordania Disebut Laut Mati?