KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino sejak Jumat (15/12/2023).
Pemerintah menargetkan, bantuan ini akan disalurkan hingga akhir Desember 2023.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, penerima bansos El Nino akan mendapat uang tunai senilai Rp 200.000 sebanyak dua kali, yakni untuk November dan Desember yang akan ditransfer satu kali.
"Masyarakat akan menerima uang Rp 200.000 dalam dua bulan, yakni pada November dan Desember 2023, sehingga total uang yang diterima masyarakat adalah Rp 400.000," ujarnya, dilansir dari Kontan.
Namun, tidak semua masyarakat mendapat BLT El Nino. Bansos tersebut hanya diberikan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (PKM).
Lantas bagaimana cara cek penerima bantuan El Nino?
Baca juga: Saat Filter Semangka TikTok Sukses Raup Ratusan Juta untuk Bantuan Warga Gaza...
Bantuan El Nino adalah subsidi berupa uang tunai yang diberikan lansung kepada masyarakat akibat penurunan daya beli di tengan fenomena El Nino.
El Nino sendiri merupakan fenomena pemanasa Suhu Muka Laut (SML) yang normalnya berlangsung di Samudera Pasifik bagian tengah.
Fenomena ini bisa menyebabkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. Akibatnya, wilayah tersebut akan dilanda kekeringan.
Untuk memastikan apakah Anda termasuk kategori penerima BLT El Nino, dilakukan pengecekan secara online menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Dilansir dari Kompas.com (8/9/2023), berikut cara cek NIK penerima bansos El Nino:
Selain melalui aplikasi, Anda juga bisa melakukan pengecekan dengan memasukkan wilayah dan nama penerima manfaat melalui laman cekbansos.kemensos.go.id.
Baca juga: BLT El Nino Desember 2023 Cair Rp 400.000, Ini Cara Cek Penerimanya
Penyaluran BLT El Nino akan dilakukan sekali transfer oleh Kemensos.
Bantuan yang membutuhkan anggaran sebesar Rp 7,52 triliun itu rencananya disalurkan melalui dua penyalur, yaitu: