"Sehingga, faktor-faktor tersebut mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut," jelasnya.
Baca juga: Saat Hujan Salju di Jerman Bekukan Pesawat dan Lumpuhkan Bandara..
Bony mengungkapkan, dalam seminggu ke depan, potensi hujan sedang hingga lebat masih dapat terjadi di beberapa wilayah, seperti:
Baca juga: BMKG Ungkap Sejumlah Wilayah yang Akan Masuk Musim Hujan pada Desember 2023, Mana Saja?
Sementara itu, dilansir dari laman resmi BMKG, puncak musim hujan diprakirakan akan terjadi pada awal 2024.
Sebagian besar wilayah di Indonesia diprakirakan akan memasuki puncak musim hujan pada Januari dan Februari 2024, yakni dengan wilayah seluas 786.679 km2 (41,08 persen).
"Apabila dibandingkan dengan normal puncak musim hujan, sebagian besar wilayah Indonesia mengalami puncak musim hujan 2023/2024 sama terhadap normal yaitu seluas 829.564 km2 atau (43,32 persen)," tulis BMKG.
Sedangkan wilayah lainnya, puncak musim hujan akan mundur dari waktu normal yaitu seluas 675.031 km2 (35,25 persen) dan maju terhadap normal yaitu seluas 410.529 km2 (21,44 persen).
Durasi musim hujan 2023/2024 di sebagian besar wilayah diprakirakan terjadi selama 10-24 dasarian yaitu seluas 829.408 km2 (43,31 persen).
"Jika dibandingkan terhadap normal durasi musim hujan, durasi musim hujan 2023/2024 di sebagian besar daerah diprakirakan lebih pendek terhadap normal yaitu seluas 897.538 km2 (46,87 persen)," tulisnya lagi.
Sedangkan wilayah lainnya diprakirakan lebih panjang terhadap normal yaitu seluas 244.818 km2 (12,78 persen) dan sama terhadap normalnya yaitu seluas 97.610 km2 (5,10 persen).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.