Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Rian Mahendra Dilaporkan PO Sembodo soal Dugaan Kasus Penggelapan

Kompas.com - 10/12/2023, 18:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

RM mengaku sebagai pemilik MTI yang sah

Meski namanya tidak tertera pada akta, Rian mengaku dirinya sebagai pemilik MTI yang sah.

Rian menyampaikan, namanya tidak tercantum pada akta karena langkahnya mendirikan MTI akan dijegal oleh Haji Haryanto selaku pemilik PO Haryanto sekaligus ayah terlapor.

Sebelumnya Haji Haryanto mendepak Rian dari PO Haryanto dari posisi Direktur Operasional pada Desember 2022.

Kendati demikian, PO Sembodo mengaku tertarik dengan tawaran kerja sama yang diajukan Rian.

Terlebih, terlapor memberikan iming-iming kesuksesan dalam satu tahun akan memiliki 50-100 unit bus.

Di sisi lain, Rian juga mengiming-imingi Bambang mengenai pemasukan atau penghasilan dari operasional bus yang diserahkan ke MTI.

Rian menyampaikan, pemasukan yang dapat diperoleh PO Sembodo mencapai 50-60 juta per bulan untuk setiap bus dan akan turut mengurusi bagian keuangan MTI.

"Bahkan, pak Bambang juga diiming-imingi akan diberikan saham MTI sebesar 49 persen," ungkap Pribowo.

Baca juga: Profil Haryanto, Pemilik PO Haryanto yang Pecat Anaknya, Rian Mahendra

PO sembodo serahkan bus

PO Sembodo kemudian menyerahkan empat unit bus di Pool Sembodo Cawang pada 1 Juni 2023 setelah kerja sama terjadi pada 31 Mei 2023.

Selanjutnya, dilakukanlah launching bus MTI dengan nama PO Mahendra pada 8 Juni 2023.

Pada saat itu, peluncuran PO Mahendra dihadiri oleh anak-anak dari bus mania dan relasi Rian.

Jalannya launching tersebut diselenggarakan di Pool Sembodo Cawang. Tetapi, semua biaya ditanggung oleh PO Sembodo, kecuali photobooth dan backdrop.

Baca juga: Bus Double Decker di Thailand Menabrak Pohon dan Terbelah Jadi Dua, Tewaskan 14 Orang

Angsuran bus tidak dibayarkan

Setelah launching digelar, pada 10 Juli 2023, PO Sembodo bertanya ke Rian soal angsuran empat unit bus yang dijanjikan akan dibayar pada 1 Agustus 2023 dan bulan berikutnya mengikuti tanggal jatuh tempo leasing.

Namun, angsuran tersebut tidak pernah dibayarkan yang membuat PO Sembodo menarik dua bus dari MTI pada 19 Agustus 2023.

Penarikan bus kembali terjadi pada 21 Agustus 2023 dengan kondisi armada mengalami kerusakan dan beberapa onderdil hilang.

Meski begitu, Rian dinilai tidak mempunyai niat untuk bertemu atau menelepon Bambang usai empat unit bus ditarik.

Baca juga: Mengapa Kursi Bus Ditutup Kain Bermotif Abstrak? Ternyata Ini Alasannya

MTI klaim kerja sama sudah selesai

Menurut Devi Marissa selaku Direktur MTI, kerja sama perusahaan otobusnya dengan PO Sembodo sudah selesai.

Namun, baik Bambang maupun PO Sembodo belum pernah membatalkan atau menganggap perjanjian kerja sama antara pihaknya dengan Rian dan MTI sudah selesai.

Komisaris PO Sembodo Olive T. Jozsef kemudian menilai, anak Haji Haryanto tersebut tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan masalah.

Ia mengatakan, surat peringatan atau somasi sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada MTI pada 4 dan 20 Oktober 2023. Namun, tidak ada balasan.

Baca juga: Daftar Rute Bus DAMRI yang Harga Tiketnya Turun Mulai 27 November 2023

PO Sembodo tempuh jalur hukum

PO Sembodo kemudian memilih menempuh jalur hukum atas dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan Rian ke Polda Metro Jaya.

Total kerugian yang dialami PO Sembodo ditaksir mencapai Rp 2,2 miliar.

Olive juga menilai, pihaknya juga dirugikan karena ujaran kebencian yang dilayangkan warganet di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Tren
9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

Tren
Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Tren
Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com