Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Kondisi Tubuh yang Tak Dianjurkan Makan Durian | Efek Samping Rebusan Jahe dan Serai

Kompas.com - 06/12/2023, 05:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan meramaikan kanal Tren sepanjang Selasa (5/12/2023).

Informasi mengenai kondisi tubuh yang tidak dianjurkan makan durian menjadi artikel paling banyak dibaca dalam 24 jam terakhir.

Meski kaya akan manfaat dan rasanya enak, mengonsumsi durian ketika tubuh berada pada kondisi tertentu, justru memberikan dampak negatif.

Selain durian, informasi tentang efek samping minum air rebusan jahe dan serai, sejumlah bupati/wali kota di Jateng bagi-bagi motor dinas warna merah untuk kepala desa, BPJS Kesehatan PBI tiba-tiba nonaktif, serta imbauan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai adanya kenaikan kasus Covid-19 di Malaysia dan Singapura juga menyita perhatian banyak pembaca kanal Tren.

Berikut artikel terpopuler tren sepanjang Selasa (5/12/2023) hingga Rabu (6/12/2023) pagi:

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Efek Samping Durian

1. Kondisi tubuh yang tak dianjurkan makan durian

Sebagai informasi, buah durian kaya akan vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, tiamin, mangan, folat, magnesium, dan niasin atau vitamin B3.

Beberapa senyawa dalam durian juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan risiko aterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah.

Akan tetapi, ada 6 kondisi tubuh yang justru tidak dianjurkan makan durian, salah satunya adalah orang dengan kelebihan berat badan.

Karena durian tinggi kalori, hal ini akan meningkatkan risiko obesitas.

Informasi tentang kondisi tubuh yang tidak dianjurkan makan durian, bisa disimak dalam artikel berikut:

6 Kondisi Tubuh yang Tak Dianjurkan Makan Durian, Apa Saja?

2. Efek samping air rebusan jahe dan serai

Sederet manfaat air rebusan jahe dan lemon.Unsplash Sederet manfaat air rebusan jahe dan lemon.

Air rebusan jahe dan serai disebut mampu mengatasi mual dan rasa kurang nyaman akibat perut kembung.

Sifat antioksidan dalam dua bahan itu juga mampu mengurangi tanda-tanda penuaan dan risiko penyakit kronis.

Namun, konsumsi air rebusan jahe dan serai secara berlebihan akan memberikan efek samping pada tubuh, termasuk masalah pencernaan.

Halaman:

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com