Dilansir dari laman Britannica, antibodi diproduksi oleh sel darah putih khusus yang disebut limfosit B (atau sel B ).
Ketika antigen berikatan dengan permukaan sel B, antigen tersebut merangsang sel B untuk membelah dan berkembang menjadi sekelompok sel identik yang disebut klon.
Baca juga: Pengertian Proses Pembelahan Sel Mitosis dan Meiosis, Apa Perbedaanya?
Sel B matang, yang disebut sel plasma, mengeluarkan jutaan antibodi ke dalam aliran darah dan sistem limfatik.
Saat antibodi beredar, mereka menyerang dan menetralisir antigen yang identik dengan antigen yang memicu respons imun.
Antibodi menyerang antigen dengan mengikatnya. Pengikatan antibodi pada toksin, misalnya, dapat menetralkan racun hanya dengan mengubah komposisi kimianya.
Dengan menempelkan diri pada beberapa mikroba yang menyerang, antibodi lain dapat membuat mikroorganisme tersebut tidak dapat bergerak atau mencegahnya menembus sel-sel tubuh.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Tumbuhan Epifit? Berikut Pengertian dan Jenisnya
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, antibodi dikategorikan menjadi lima kelas berdasarkan lokasinya. Masing-masing diberi label huruf, yang dipasangkan pada singkatan imunoglobulin (Ig).
Berikut ini adalah jenis-jenis antibodi beserta fungsinya:
Jenis-jenis antibodi tersebut berbeda tidak hanya pada wilayah konstannya tetapi juga dalam aktivitasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.