KOMPAS.com - Ada banyak jenis pohon yang ada di dunia, yang memiliki bentuk dan usia hidup yang berbeda-beda.
Untuk menentukan usia pohon, para ilmuwan biasanya mengumpulkan sampel inti dari pangkal tanaman dan kemudian menghitung cincinnya.
Cara ini dapat menjadi alat yang berharga untuk mengukur usia pohon dan mempelajari perubahan lingkungan dari waktu ke waktu.
Baca juga: 7 Rekomendasi Tanaman Pembersih Udara, Cocok Diletakkan Dalam Rumah
Menurut data Guinness World Record, pohon tertua di dunia adalah pinus bristlecone (Pinus longaeva) bernama "Methuselah" yang ada di White Mountains, California, Amerika Serikat.
Pohon individu tertua ini ditemukan oleh Edmund Schulman pada tahun 1957 dari sampel inti yang berusia lebih dari 4.800 tahun.
Schulman adalah ilmuwan dari Universitas Arizona, dan area di hutan tersebut diberi nama Schulman Grove untuk menghormatinya.
Methuselah digolongkan sebagai pohon individu karena bukan merupakan klon. Dan sangat jarang ada pohon yang berumur melebihi 3.000–4.000 tahun.
Baca juga: Mengapa Pohon Menggugurkan Daunnya Saat Musim Gugur?
Berikut ini adalah beberapa pohon dengan usia terpanjang di dunia yang pernah ditemukan:
Dikutip dari laman Live Science, Prometheus adalah pohon pinus bristlecone Great Basin (Pinus longaeva) di Wheeler Peak, Nevada, yang hidup hampir 5.000 tahun.
Pohon ini masih menjadi pohon dengan umur terpanjang yang pernah hidup dan didokumentasikan secara pasti. Namun, ia ditebang pada tahun 1964.
Prometheus diizinkan untuk diambil sampel inti dan menebangnya. Terhitung ada 4.862 cincin dan diperkirakan usia pohon tersebut lebih dari 4.900 tahun.
Baca juga: Misteri Pohon Pinus yang Membeku Selama 66 Juta Tahun Akhirnya Terpecahkan
Sejak tahun 1957, pinus bristlecone Methuselah menyandang gelar pohon tertua yang masih hidup di dunia, dengan usia kurang lebih 4.600 tahun.
Metusalah ditemukan oleh peneliti pohon terkenal Edmund Schulman, seorang ilmuwan di Laboratorium Penelitian Cincin Pohon di Universitas Arizona.
Dia menemukan usia Metusalah setelah mengambil inti dari banyak bristlecone di daerah tersebut dan menghitung cincinnya.
Untuk melindungi Methuselah dari wisatawan, Dinas Kehutanan AS telah lama merahasiakan lokasi persis Methuselah dan tidak mempublikasikan fotonya.
Baca juga: Jangan Tanam 5 Pohon Ini di Dekat Rumah, Bisa Merusak Fondasi