Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asupan Garam Berlebih Bisa Picu Diabetes Tipe 2, Berapa Batas Amannya?

Kompas.com - 21/11/2023, 10:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Seringnya mengonsumsi makanan kemasan, makanan olahan, serta makanan dari restoran dapat menjadi indikator lain bahwa asupan garam mencapai angka berlebihan.

Bahkan, lebih dari 70 persen natrium yang dikonsumsi orang-orang Amerika berasal dari sumber makanan tersebut.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan untuk membatasi konsumsi natrium maksimal sebanyak 2.400 miligram (mg) atau satu sendok teh garam per hari.

Namun, kebutuhan natrium masing-masing orang berbeda, tergantung usia dan faktor risiko.

Untuk itu, berikut jumlah kebutuhan natrium per orang per hari yang disarankan Kementerian Kesehatan, seperti dikutip Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019:

Bayi/anak:

  • 0-5 bulan: 120 mg
  • 6-11 bulan: 370 mg
  • 1-3 tahun: 800 mg
  • 4-6 tahun: 900 mg
  • 7-9 tahun: 1.000 mg.

Pemenuhan natrium pada bayi berusia 0-6 bulan, hanya bersumber dari pemberian ASI eksklusif.

Laki-laki:

  • 10-12 tahun: 1.300 mg
  • 13-15 tahun: 1.500 mg
  • 16-18 tahun: 1.700 mg
  • 19-29 tahun: 1.500 mg
  • 30-49 tahun: 1.500 mg
  • 50-64 tahun: 1.300 mg
  • 65-80 tahun: 1.100 mg
  • 80+ tahun: 1.000 mg.

Perempuan:

  • 10-12 tahun: 1.400 mg
  • 13-15 tahun: 1.500 mg
  • 16-18 tahun: 1.600 mg
  • 19-29 tahun: 1.500 mg
  • 30-49 tahun: 1.500 mg
  • 50-64 tahun: 1.400 mg
  • 65-80 tahun: 1.200 mg
  • 80+ tahun: 1.000 mg.

Hamil:

  • Trimester 1: +0 mg
  • Trimester 2: +0 mg
  • Trimester 3: +0 mg.

Menyusui:

  • 6 bulan pertama: +0 mg
  • 6 bulan kedua: +0 mg.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Kemenhan Buka 25.258 Formasi CASN 2024 untuk PPPK dan CPNS, Ini Rinciannya

Kemenhan Buka 25.258 Formasi CASN 2024 untuk PPPK dan CPNS, Ini Rinciannya

Tren
Fitur, Manfaat, dan Cara Penggunaan Aplikasi Kawal Haji Kementerian Agama

Fitur, Manfaat, dan Cara Penggunaan Aplikasi Kawal Haji Kementerian Agama

Tren
Mengenal Program Pesiar BPJS Kesehatan, Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Mengenal Program Pesiar BPJS Kesehatan, Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
Jubir KPK Ali Fikri Mendadak Diganti Tessa Mahardika, gara-gara Kritik Pimpinan?

Jubir KPK Ali Fikri Mendadak Diganti Tessa Mahardika, gara-gara Kritik Pimpinan?

Tren
Cara Mencetak KK secara Online, Tak Perlu ke Kantor Dukcapil

Cara Mencetak KK secara Online, Tak Perlu ke Kantor Dukcapil

Tren
Alasan Anjing Peliharaan Melakukan Gerakan Memutar Sebelum Berbaring

Alasan Anjing Peliharaan Melakukan Gerakan Memutar Sebelum Berbaring

Tren
Jangan Salah Beli, Ini Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sehat

Jangan Salah Beli, Ini Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sehat

Tren
Dulu Dilarang, Kenapa MK Hapus Pasal yang Melarang Dinasti Politik?

Dulu Dilarang, Kenapa MK Hapus Pasal yang Melarang Dinasti Politik?

Tren
Perjalanan Kasus Kematian Akseyna UI: 9 Tahun Tak Terungkap, Polisi Akui Kesulitan

Perjalanan Kasus Kematian Akseyna UI: 9 Tahun Tak Terungkap, Polisi Akui Kesulitan

Tren
Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak pada Pilgub Jatim 2024, Bagaimana dengan PDI-P?

Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak pada Pilgub Jatim 2024, Bagaimana dengan PDI-P?

Tren
7 Gejala Chikungunya yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Demam dan Nyeri Sendi

7 Gejala Chikungunya yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Demam dan Nyeri Sendi

Tren
4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

Tren
Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Tren
Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com