Jika satu bayi lahir sebelum bayi lainnya, Hatcher bersiap kemungkinan besar akan menjalani operasi caesar untuk melahirkan bayi kembar kedua dalam beberapa hari.
Dokter di tempat tinggal Hatcher mengatakan, janinnya berkembang dengan kecepatan yang sama dan sehat.
Namun, karena tidak bisa bersandar pada pengalaman yang belum pernah terjadi sebelumnya, mereka pun menangani kehamilan Hatcher seperti kehamilan kembar.
“Ini adalah hal yang sangat langka sehingga kami tidak memiliki banyak panduan,” kata Patel.
Baca juga: Alat Kontrasepsi Bentuk Koyo Efektif Cegah Kehamilan? Ini Kata Dokter Boyke
Tanggal kelahiran bayi-bayi tersebut adalah pada hari Natal tahun ini, tetapi Hatcher berharap mereka akan lahir lebih cepat sehingga keluarga dapat merayakan liburan di rumah mereka di Dora, Ala.
Meskipun Hatcher awalnya berharap memiliki tiga anak, dia tak sabar untuk menyaksikan kelima anaknya tumbuh bersama.
Pada saat yang sama, Hatcher mengaku berusaha untuk tidak terpaku pada betapa tidak biasa kehamilannya.
“Jika saya membiarkan diri saya terlalu memikirkan hal ini, hal ini akan sangat membebani dan menakutkan,” kata Hatcher.
“Tetapi, saya hanya mencoba untuk fokus pada hal positif dan mengetahui bahwa saya berada di tangan yang terbaik di bidang kami dan segalanya akan menjadi luar biasa,” lanjutnya.
Baca juga: Wanita 19 Tahun di Inggris Tak Sadar Sedang Hamil, Mendadak Kaki Bayi Keluar dari Rahim
Dokter menganggap kasusnya sebagai "kehamilan berisiko rendah" tetapi "persalinan berisiko tinggi" sampai saat ini.
“Mereka semua sudah mulai membaca studi kasus tentang wanita yang melahirkan dengan kelainan rahim seperti saya dan akan bersiap sebaik mungkin ketika saatnya tiba,” katanya dilansir dari Independent, Kamis (15/11/2023).
"Menjelang akhir kehamilan, kami akan mengevaluasi si kembar lebih lanjut untuk pertumbuhan, jarak, dan informasi lain yang akan membantu menentukan rute terbaik untuk persalinan!" ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.