Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem pada 15-16 November 2023, Ada Hujan Lebat dan Angin Kencang

Kompas.com - 15/11/2023, 08:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan daftar daerah di Indonesia yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada 15-16 November 2023.

Dikutip dari laman resminya, BMKG mengungkap, potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah di Indonesia itu meliputi hujan lebat, petir, kilat, dan angin kencang.

Lantas, wilayah mana saja yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem?

Penyebab cuaca ekstrem

Masih dari sumber yang sama, cuaca ekstrem di Indonesia disebabkan oleh siklon tropis yang terpantau di Samudera Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin mencapai 20 knot dan tekanan 1006 hPa.

Sistem ini bergerak ke arah barat dan berpotensi menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan
dengan kategori sedang.

Sementara itu, sirkulasi siklonik terpantau di Sumatera bagian tengah yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di:

  • Perairan barat Sumatera Utara, pesisir Timur Riau
  • Selat Karimata hingga Jambi
  • Perairan timur Lampung hingga Bengkulu.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," tulis BMKG.

Baca juga: BMKG Ungkap Beberapa Wilayah yang Alami Kurang Hujan Terpanjang, Ini Daftarnya

Wilayah yang dilanda cuaca ekstrem

Mengacu pada data peringatan dini cuaca ekstrem yang dikeluarkan BMKG pada Selasa (14/11/2023), berikut beberapa wilayah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang, dan petir:

15 November 2023

1. Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Yogyakarta
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Papua.

2. Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang

  • DKI Jakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Maluku.

Baca juga: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 November 2023

16 November 2023

1. Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Papua.

2. Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang

  • DKI Jakarta
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Maluku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Tren
9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

Tren
Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Tren
Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Tren
'Perang' Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

"Perang" Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com