Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Mengonsumsi Seafood bagi Penderita Asam Urat

Kompas.com - 08/11/2023, 07:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Bagi penderita asam urat, tentu tahu bahwa mereka harus berhati-hati dengan jenis ikan atau makanan laut tertentu yang akan dikonsumsi.

Beberapa jenis ikan boleh dimakan secukupnya, dan sebagian lainnya sebaiknya dihindari, karena dapat meningkatkan kadar purin yang memicu serangan asam urat.

Asam urat adalah salah penyakit radang sendi yang disebabkan adanya penumpukan kristal asam urat berlebih pada persendian dan jaringan lunak.

Kondisi ini menyebabkan peradangan dan rasa nyeri hebat pada sendi mana pun, seperti jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling umum di jempol kaki.

Baca juga: 5 Obat Herbal Penurun Asam Urat, Sering Ditemukan di Sekitar Rumah

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, tubuh secara alami memproduksi asam urat ketika memecah bahan kimia (purin) yang ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu.

Namun, terkadang tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat, sehingga ginjal tidak dapat mengeluarkannya dari darah dengan cukup cepat.

Ketika tubuh memiliki kadar asam urat yang tinggi (hiperurisemia), kristal asam urat dapat menumpuk dan mengendap di persendian.

Kristal tajam tersebut akhirnya menggumpal dan menyebabkan nyeri, bengkak, dan gejala lainnya secara tiba-tiba.

Oleh karena itu, penderita asam urat disarankan untuk menghindari mengonsumsi makanan dengan kandungan purin yang tinggi.

Baca juga: Bahaya Makanan dan Minuman Manis bagi Penderita Asam Urat

Bahaya seafood bagi penderita asam urat

Bahaya mengonsumsi seafood bagi penderita asam urat.iStockphoto/Toa55 Bahaya mengonsumsi seafood bagi penderita asam urat.

Meskipun nutrisi pada ikan dan makanan laut lainnya bermanfaat bagi kesehatan, seafood yang mengandung purin tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat atau memicu serangan asam urat.

Dikutip dari laman Healthline, seafood seperti Ikan dan makanan laut lainnya merupakan sumber purin yang umum.

Seafood seperti ikan atau makanan laut lainnya termasuk kategori purin tinggi apabila kandungan purinnya 200 miligram atau lebih per 100 gram ikan.

Baca juga: Mencegah Asam Urat Kambuh dengan Banyak Minum Air Putih

Ikan yang mengandung purin cukup tinggi meliputi tuna, karper, ikan kod, ikan salmon, kakap, dan ikan trout.

Penderita asam urat juga perlu menghindari konsumsi kerang, sarden, ikan haring, ikan teri, dan makarel.

Seafood lain seperti tiram, lobster, kepiting, dan udang sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedikit karena juga mengandung purin yang tinggi.

Baca juga: Pantangan bagi Penderita Asam Urat, Hindari 7 Jenis Makanan Berikut

Seafood yang aman dikonsumsi

ilustrasi seafood mentah.Freepik/nattanan726 ilustrasi seafood mentah.

Meski demikian, tidak semua seafood berbahaya bagi penderita asam urat. Beberapa makanan laut masih tergolong aman asalkan dikonsumsi secukupnya.

Dilansir dari laman Verywell Health, jika Anda menderita asam urat, carilah seafood yang termasuk dalam kategori rendah purin. Artinya, mereka memiliki total purin kurang dari 100 miligram per 100 gram porsi.

Pilihan terbaik untuk ikan rendah purin termasuk seperti belut jepang, ikan sailfin sandfish, kaviar, kerang jepang, dan red king crab.

Jenis seafood tersebut bisa dimakan dengan cara digoreng, dibakar, direbus, dibakar, atau dibakar.

Baca juga: Waspada, Berikut Ini 5 Tanda dan Gejala Asam Urat pada Jempol Kaki

Sekali lagi, meski beberapa makanan laut tergolong aman, tapi harus dikonsumsi secukupnya jika Anda menderita asam urat.

Menjalani pola makan ketat dapat membantu meringankan gejala asam urat. Meski akan sedikit sulit untuk mematuhinya, karena purin terdapat dalam begitu banyak makanan.

Namun, menghindari makanan tertentu merupakan bagian penting dari rencana pengobatan asam urat secara keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com