Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Kereta Natal dan Tahun Baru Sudah Tersedia, Ini Cara Belinya

Kompas.com - 07/11/2023, 19:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat yang ingin bepergian ketika libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bisa membeli tiket kereta jauh-jauh hari.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah membuka pemesanan tiket kereta untuk Nataru mulai Senin (6/11/2023).

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pemesanan tiket Nataru berlaku untuk perjalanan pada Kamis (21/12/2023) sampai Minggu (7/1/2024).

KAI menyediakan 3.888 perjalanan KA Jarak Jauh reguler dengan 2,2 juta tempat duduk untuk mengangkut penumpang selama Nataru.

Sementara jumlah KA lokal reguler yang disediakan untuk Nataru sebanyak 1.296 KA dengan 521.000 tempat duduk.

"Kami mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan," ujar Joni kepada Kompas.com, Selasa (7/11/2023).

"Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya," tambahnya.

Baca juga: KAI Gelar Promo Hari Pahlawan, Diskon Tiket Kereta 25 Persen

Cara beli tiket kereta Nataru

Joni menyampaikan, KAI akan memberikan informasi lanjutan mengenai pengoperasian kereta tambahan pada Nataru.

Tarif tiket kereta yang diterapkan selama periode tersebut tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB)-Tarif Batas Atas (TBA).

"Di mana tiket untuk KA Public Service Obligation (PSO) tarifnya tetap sesuai dengan yang telah ditentukan oleh pemerintah," jelas Joni.

Ia menambahkan, calon penumpang bisa memperoleh tiket kereta Nataru dengan beberapa cara.

Tiket kereta bisa dipesan secara online melalui aplikasi Access by KAI (sebelumnya bernama KAI Access) dan laman booking.kai.id.

"Bisa dipesan sesuai keinginan," tutur Joni.

Baca juga: Daftar Lengkap Kereta Ekonomi yang Pakai Kursi Tegak dan Premium

Bagi calon penumpang yang ingin bepergian akhir tahun nanti, berikut cara memesan tiket kereta untuk Nataru.

1. Access by KAI

Simak cara memesan tiket kereta untuk Nataru melalui Access by KAI di bawah ini.

  • Unduh Access by KAI di App Store maupun Google Play Store
  • Masukkan email atau nomor telepon
  • Login juga dapat dilakukan dengan menggunakan akun Google maupun Apple ID
  • Masukkan kode verifikasi yang dikirimkan melalui email atau nomor telepon. Jika sudah, klik "Lanjutkan"
  • Pilih menu "Antar kota" atau "Lokal" sesuai tujuan
  • Tentukan stasiun keberangkatan dan kedatangan
  • Pilih tanggal pergi dan klik "Pulang Pergi" jika diperlukan
  • Masukkan jumlah penumpang
  • Lanjutkan dengan mengklik "CARI TIKET"
  • Pilih kereta dan jenis kelas yang tersedia
  • Perhatikan harga tiket kereta yang tercantum
  • Klik "LANJUTKAN"
  • Pilih makanan dan minuman, jika tidak klik "LEWATI"
  • Klik "Lanjutkan"
  • Lakukan pembayaran
  • Pembayaran dapat dilakukan melalui ATM, mobile banking, internet banking, dompet digital, kartu kredit, maupun minimarket.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Pindai Kode QR Tiket Kereta Cepat Whoosh

2. Laman resmi KAI

Joni juga mengatakan, tiket kereta Nataru bisa dipesan melalui laman booking.kai.id.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (25/8/2023), simak caranya berikut ini:

  • Kunjungi booking.kai.id
  • Masukkan stasiun keberangkatan dan tujuan
  • Pilih tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang
  • Klik "Cari & Pesan Tiket"
  • Isikan data pemesan dan penumpang
  • Pilih kursi yang tersedia
  • Lakukan pembayaran dengan mengklik "Lanjut ke Pembayaran"
  • Pilih metode pembayaran
  • Calon penumpang akan menerima kode booking jika pembayaran sudah selesai. Kode booking dapat ditukarkan dengan tiket di stasiun keberangkatan.

Baca juga: Daftar Harga Tiket Kereta Jakarta-Malang atau Sebaliknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Tren
Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Tren
Sudah Masuk Juni, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka? Ini Kata BKN

Sudah Masuk Juni, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka? Ini Kata BKN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com