Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fungsi Mengejutkan dari Mayat yang Telah Dijadikan Mumi

Kompas.com - 06/11/2023, 14:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Meski dianggap kanibalisme, banyak orang pada masa itu menganggap mumia hanyalah obat. Dan praktik ini sebagian besar sudah tidak ada lagi pada abad ke-18.

Baca juga: Mengenal 7 Keajaiban Dunia Kuno, Hanya Satu yang Masih Berdiri

3. Sebagai kertas

Beberapa orang percaya bahwa, karena kekurangan kertas pada abad ke-19, orang Amerika menggunakan pembungkus mumi sebagai penggantinya.

Isaac Augustus Stanwood, yang terlibat dalam industri kertas, diduga mengimpor mumi dari Mesir dan menggunakan pembungkus linen untuk membuat kertas.

Kertas mumi akan digunakan sebagaimana mestinya dan, menurut Mummies in Nineteenth-Century America (2009), juga digunakan untuk membuat tas belanjaan selama Perang Saudara Amerika.

Baca juga: 9 Peradaban Manusia yang Hilang, Apa Saja?

4. Sebagai bahan bakar lokomotif

Penulis Mark Twain mengklaim bahwa mumi telah digunakan sebagai bahan bakar lokomotif.

Dalam buku perjalanannya berjudul The Innocents Abroad (1869), Twain menggambarkan jalur kereta api pertama di Mesir.

Karena kurangnya pohon dan harga batu bara, Twain mengklaim bahwa orang Mesir menggunakan mumi berusia tiga ribu tahun, dibeli per ton atau di kuburan untuk tujuan itu.

Baca juga: Dari Roda hingga Pesawat, Berikut 7 Penemuan yang Mengubah Dunia

5. Bahan warna cat lukis

Pra-Raphaelite Brotherhood adalah sekelompok pelukis yang bersatu pada 1848 sebagai respon melawan seni pada masanya yang dianggap tidak imajinatif dan artifisial.

Mereka disebut menggunakan mumi manusia dan kucing untuk membuat cat coklat yang disebut Mummy Brown, pigmen warna yang sulit ditiru.

Pada tahun 1960, sebagian besar proses atau praktik tersebut telah berakhir karena terbatasnya persediaan mumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com