Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pelanggan Jambak Petugas SPBU di Semarang, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 31/10/2023, 21:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan pelanggan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Petrashop menjambak petugas usai mengisi bensin, viral di media sosial.

Video berdurasi pendek itu diunggah salah satunya oleh akun @infokejadian_semarang, Senin (30/10/2023).

"Tuku bensin 30rb (beli bensin 30ribu), luber dikit gak terima, petugase dijambak (petugas dijambak). Lokasi Pongangan Gunungpati. Wah agak laen iki," tulis keterangan unggahan tersebut. 

Dari video tersebut diduga, konsumen kesal karena petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke tangkinya sampai meluber dan tumpah.

Hingga Selasa (31/10/2023), unggahan itu telah dikomentari 1.239 warganet dan disukai 7.679 akun.

Baca juga: Viral, Video Paus Buka Mulut dan Kageti Pengunjung Akuarium, Kenapa?

Kronologi kejadian

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengkonfirmasi adanya insiden penjambakan yang dialami petugas SPBU Petrashop dalam vdieo tersebut.

Menurut laporan yang diterima Brasto, kejadian itu terjadi di SPBU Pertashop 4P50203 Nongkosawit, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah pada Senin (30/10/2023) pukul 17.15 WIB.

Saat itu, terdapat tiga antrian sepeda motor yang hendak mengisi BBM di SPBU Petrashop tersebut.

"Seorang konsumen mengisi Pertamax dengan nominal Rp 30.000. Setelah pengisian full tank (tangki BBM penuh), nozzle atau selang BBM ditarik operator terjadi sedikit tumpahan di atas badan tangki," kata Brasto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

Namun, kosumen tersebut diduga emosi saat melihat BBM tumpah ke tangkinya. Konsumen tersebut marah dan kemudian berujung ke penjambakan kepada operator Pertashop. 

Konflik kedua belah pihak mereda usai didamaikan oleh sejumlah pelanggan lainnya yang sedang berada di Pertashop.

"Akhirnya konsumen tersebut meninggalkan Pertashop," tutur Brasto.

Terkait insiden itu, petugas Petrashop memutuskan untuk memilih jaluh hukum.

"Kami dapat laporan bahwa operator Petrashop tersebut membuat laporan dugaan penganiayaan ke Polsek Gunungpati," kata Brasto.

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Ford Bawa Kabur Uang Operator SPBU Rp 1,5 Juta, Ini Kata Pertamina

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com