Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pertolongan Pertama untuk Meringankan Sesak Napas

Kompas.com - 27/10/2023, 13:30 WIB
Aulia Zahra Zain,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sesak napas atau dispnea merupakan suatu kondisi tidak nyaman yang membuat udara sulit masuk ke paru-paru.

Selain itu, masalah pada jantung dan paru-paru dapat membahayakan pernapasan Anda.

Beberapa orang mengalami sesak napas secara tiba-tiba dalam waktu singkat dan terdapat pula orang yang mengalami sesak napas dalam jangka panjang, yaitu beberapa minggu atau lebih.

Dilansir dari Healthline, kemungkinan sesak napas dapat meliputi keracunan karbon monoksida, serangan jantung, tekanan darah rendah, serangan asma, reaksi alergi, dan bekuan darah di paru-paru yang dikenal sebagai emboli paru.

Lantas, bagaimana cara pertolongan pertama untuk meringankan sesak napas?

Pertolongan pertama untuk meringankan sesak napas

Masih dari sumber yang sama, berikut 7 pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan di rumah untuk meringankan sesak napas:

1. Melakukan pernapasan bibir mengerucut

Pernapasan dengan melakukan gerakan bibir yang dibentuk mengerucut merupakan cara sederhana untuk mengendalikan sesak napas akibat panik, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan hiperventilasi.

Berikut cara melakukan pernapasan bibir mengerucut:

  • Relaksasikan otot leher dan bahu Anda.
  • Tarik napas perlahan melalui hidung selama dua hitungan, kemudian tutup mulut.
  • Kerutkan bibir Anda seolah-olah Anda hendak bersiul.
  • Buang napas perlahan dan lembut melalui bibir yang mengerucut hingga hitungan keempat.

Baca juga: Ramai soal Penyebab Sesak Napas Saat Tidur, Simak Pertolongan Pertama dan Pencegahannya!

2. Melakukan posisi duduk ke depan ditopang meja

Jika Anda memiliki kursi dan meja yang dapat digunakan, posisi ini akan membuat Anda merasa lebih nyaman untuk mengatur napas.

Berikut cara melakukan posisi duduk ke depan dengan ditopang meja:

  • Duduknya di kursi dengan kaki rata di lantai, menghadap ke meja.
  • Condongkan dada Anda sedikit ke depan dan sandarkan tangan Anda di atas meja.
  • Sandarkan kepala Anda di lengan bawah atau di atas bantal.
  • Posisi ini merupakan bentuk lain dari pernapasan tripod yang menciptakan lebih banyak ruang bagi paru-paru Anda.

3. Tidur dalam posisi santai

Seseorang dengan gangguan tidur (sleep apnea) mengalami sesak napas saat tertidur.

Hal ini dapat menyebabkan Anda sering terbangun, sehingga dapat menurunkan kualitas dan durasi tidur anda.

Cobalah untuk berbaring miring dengan bantal di antara kedua kaki dan kepala ditinggikan dengan bantal, jaga punggung agar tetap lurus.

Selain itu, dapat juga berbaring telentang dengan kepala ditinggikan dan lutut ditekuk dengan bantal di bawah lutut.

Kedua posisi ini membantu tubuh dan saluran udara rileks sehingga memudahkan pernapasan.

Baca juga: 6 Ramuan Herbal untuk Sesak Napas, Mulai dari Madu hingga Jahe

Halaman:

Terkini Lainnya

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com