Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bahaya jika Anda Rutin Berolahraga tapi Memiliki Pola Makan Buruk

Kompas.com - 21/10/2023, 07:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Aktivitas seperti latihan fisik atau olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh secara umum.

Olahraga juga diketahui dapat meningkatkan kesehatan otak, mengelola berat badan, mengurangi risiko penyakit, hingga memperkuat tulang dan otot.

Melakukan olahraga dan latihan fisik secara teratur adalah salah satu cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan Anda.

Baca juga: Apa Boleh Langsung Mandi Setelah Olahraga? Ini Alasannya

Dilansir dari laman Pusat Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), olahraga atau latihan fisik dapat meningkatkan peluang seseorang untuk hidup lebih lama.

Diperkirakan 110.000 kematian per tahun dapat dicegah jika orang dewasa Amerika Serikat berusia 40 tahun ke atas meningkatkan sedikit aktivitas fisik sedang hingga berat.

Bahkan olahraga atau latihan fisik 10 menit lebih sehari akan membuat perbedaan untuk kualitas hidup.

Rutin berjalan setiap hari, misalnya, dapat membantu menurunkan risiko kematian dini karena berbagai sebab.

Baca juga: 6 Olahraga di Pagi Hari untuk Mengecilkan Perut Buncit dengan Cepat


Manfaat umum berolahraga

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, olahraga atau latihan fisik dapat memberikan berbagai macam manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental, antara lain:

  • Memperbaiki suasana hati atau membuat Anda merasa lebih bahagia
  • Memberi lebih banyak energi
  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Membantu menjaga kekuatan otot dan tulang
  • Dapat mengurangi risiko penyakit kronis
  • Mengurangi rasa sakit
  • Meningkatkan kesehatan otak
  • Membantu melawan depresi
  • Bermanfaat baik untuk kulit
  • Meningkatkan kehidupan seks
  • Membantu menjaga berat badan.

Baca juga: Manfaat Olahraga Kardio untuk Kesehatan Kulit

Namun, apa yang terjadi jika Anda rutin berolahraga namun tetap memiliki pola makan yang buruk dan tidak sehat?

Misalnya, Anda adalah seseorang yang rutin berlari setiap hari, tetapi juga rutin mengonsumsi makanan cepat saji untuk makan malam.

Atau, di rumah Anda selalu penuh dengan keripik, kue, dan soda, karena menganggap Anda bisa mengimbanginya dengan berolahraga.

Sayangnya, olahraga tidak dapat sepenuhnya membalikkan dampak pola makan yang buruk. Anda mungkin bisa terlihat langsing, namun tetap tidak sehat.

Baca juga: Mengenal Olahraga Kardio dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Olahraga dan pola makan buruk

Bahaya jika Anda rutin berolahraga tapi memiliki pola makan buruk.iStockphoto/Motortion Bahaya jika Anda rutin berolahraga tapi memiliki pola makan buruk.

Skinny fat” adalah istilah tidak resmi yang digunakan di media sosial untuk menggambarkan seseorang yang terlihat langsing namun memiliki persentase lemak tubuh yang tinggi.

Dilansir dari CNN World, orang yang sering berolahraga mungkin memiliki sedikit lemak subkutan (lemak di bawah kulit yang mudah terjepit) tetapi banyak lemak visceral.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com