Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 2 Tahun di Peru Telan 8 Jarum Suntik Sapi, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 16/10/2023, 11:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki berusia dua tahun di kawasan pertanian Taratopo, Peru, terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai menelan 8 jarum suntik yang diduga digunakan untuk menyuntik sapi.

Dikutip dari Dailymail, kejadian ini terjadi pada 9 September 2023.

Usai dilakukan pemindaian, diketahui dua jarum suntik berada di sisi kiri peritoneum.

Baca juga: Kisah Amar Bharati, Pria India yang Angkat Tangannya Selama 50 Tahun sampai Sulit Diturunkan, Mengapa?

Peritoneum yakni bagian tubuh yang berfungsi melapisi bagian dalam perut.

Sementara itu, tiga jarum lainnya berada di sisi kanan peritoneum, dan satu jarum di area dinding perut tepat di belakang peritoneum.

Adapun dua yang lain berada di dekat rektum dan kandung kemih.

Baca juga: Kisah Callitxe Nzamwita, Isolasi Diri Selama 55 Tahun untuk Menghindari Wanita


Baca juga: Kisah Carissa Crysilla, Alami GERD dan Nyaris Kena Autoimun Diduga karena Makan Oatmeal Setiap Pagi

Kelalaian pihak peternakan

Pihak pemerintah daerah menyebutkan, kejadian tertelannya jarum suntik ini terjadi karena kekhilafan pihak peternakan tempat ibunya bekerja.

"Mengenai jarum suntik yang tertelan oleh putranya, dia menyatakan bahwa itu adalah kehilafan dari pemilik peternakan tempatnya bekerja," ujar rilis pemerintah, dikutip dari NewsWeek.

Pemerintah setempat juga menjelaskan karena di lokasi tersebut ada ternak yang harus dirawat oleh dokter hewan, diduga jarum tersebut adalah jarum yang dipakai pada sapi.

Baca juga: Cerita Dini Indriani yang Kehilangan Uang di Sebuah Asuransi...

Operasi selama dua jam

Ilustrasi operasi bedah di RS.Freepik/wavebreakmedia_micro Ilustrasi operasi bedah di RS.

Setelah dibawa ke rumah sakit, bocah tersebut kemudian harus menjalani operasi selama dua jam.

“Saat kami berada di ruang operasi dan kami membuka perutnya, kami menemukan potongan logam itu dan itu benar-benar jarum,” kata ahli bedah Efrain Salazar Tito, dikutip dari Reuters.

Setelah operasi, anak laki-laki tersebut diharuskan menjalani perawatan untuk luka kecil yang ada di usus kecilnya.

Selama menjalani perawatan, si anak harus menjalani diet hanya konsumsi cairan selama beberapa hari. Diet ini bertujuan agar usus kecilnya bisa pulih kembali.

Bocah tersebut kemudian diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah beberapa hari dirawat.

Baca juga: Kisah Pasutri di Jepang Tak Mau Hidup Bersama di Bawah Satu Atap demi Hindari Stres

Ditelan si anak saat bermain

Ibu anak tersebut Narly Olórtegui Pisco sangat bersyukur dokter beserta tim medis bisa bertindak cepat mengambil jarum dalam perut anaknya.

"Jika bukan karena intervensi bedah yang tepat waktu, kesehatannya akan memburuk dan hasilnya akan berbeda," paparnya.

Ia menduga, anaknya menelan jarum tersebut ketika sedang bermain.

“Mungkin dia menelannya saat dia sedang bermain di sana,” kata ibu tersebut.

Baca juga: Bocah 12 Tahun Divonis Paru-paru Kolaps dan Koma Selama 4 Hari akibat Kecanduan Vape

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Alasan Anjing Peliharaan Melakukan Gerakan Memutar Sebelum Berbaring

Alasan Anjing Peliharaan Melakukan Gerakan Memutar Sebelum Berbaring

Tren
Jangan Salah Beli, Ini Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sehat

Jangan Salah Beli, Ini Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sehat

Tren
Dulu Dilarang, Kenapa MK Hapus Pasal yang Melarang Dinasti Politik?

Dulu Dilarang, Kenapa MK Hapus Pasal yang Melarang Dinasti Politik?

Tren
Perjalanan Kasus Kematian Akseyna UI: 9 Tahun Tak Terungkap, Polisi Akui Kesulitan

Perjalanan Kasus Kematian Akseyna UI: 9 Tahun Tak Terungkap, Polisi Akui Kesulitan

Tren
Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024, Bagaimana dengan PDI-P?

Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024, Bagaimana dengan PDI-P?

Tren
7 Gejala Chikungunya yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Demam dan Nyeri Sendi

7 Gejala Chikungunya yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Demam dan Nyeri Sendi

Tren
4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

Tren
Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Tren
Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Tren
Duduk Perkara Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ingin Hapus Nama Keluarga dari Sang Ayah

Duduk Perkara Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ingin Hapus Nama Keluarga dari Sang Ayah

Tren
Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

Tren
Jelang Puncak Haji, Bus Selawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Selawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com