Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Ungkap 3 Kabupaten/Kota dengan Suhu Terpanas Se-Indonesia

Kompas.com - 16/10/2023, 08:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sampai kapan cuaca panas berlangsung?

Anistia menjelaskan, cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini masih dapat berlangsung selama Oktober 2023.

Hal tersebut dikarenakan kondisi cuaca cerah dan minimnya pertumbuhan awan masih cukup mendominasi pada siang hari.

Sedangkan pada bulan November, sebagian wilayah Indonesia diperkirakan mulai memasuki masa peralihan atau pancaroba.

"Sehingga potensi hujan mulai muncul dan akan berdampak pada penurunan suhu udara di wilayah tersebut," imbuh Anistia.

Baca juga: Suhu Panas Landa Bekasi Akhir-akhir Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Kapan Semarang, Majalengka, dan Makassar diguyur hujan?

Berdasarkan analisis Anistia, wilayah kota terpanas yang diprediksi memasuki periode musim hujan terlebih dahulu adalah Semarang.

Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut akan masuk musim hujan pada dasarian pertama November atau 1-10 November 2023.

Selain itu, Makassar akan memasuki periode musim hujan pada dasarian kedua November atau 11-20 November 2023.

"Terakhir, Stasiun Meteorologi Kertajati yang terletak di Kabupaten Majalengka diprediksi mulai memasuki musim penghujan pada dasarian III bulan November atau 21-30 November 2023," imbuh Anistia.

Baca juga: Viral, Video Masak Pakai Panas Matahari, Pakar Ingatkan Bahayanya

Imbauan BMKG

Mengingat cuaca panas masih akan berlangsung sepanjang Oktober 2023, BMKG mengimbau masyarakat agar menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh.

Tujuannya supaya mereka tidak mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya.

"Selain itu, hindari segala aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan seperti membakar sampah di lahan yang kering, membuang puntung rokok sembarangan," jelas Anistia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Fakta Polisi Bakar Suami di Mojokerto Gegara Gaji ke-13, Berawal dari Judi Online

5 Fakta Polisi Bakar Suami di Mojokerto Gegara Gaji ke-13, Berawal dari Judi Online

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi Online

Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi Online

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Tren
Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

Tren
Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Tren
Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Tren
Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com