Anistia menjelaskan, cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini masih dapat berlangsung selama Oktober 2023.
Hal tersebut dikarenakan kondisi cuaca cerah dan minimnya pertumbuhan awan masih cukup mendominasi pada siang hari.
Sedangkan pada bulan November, sebagian wilayah Indonesia diperkirakan mulai memasuki masa peralihan atau pancaroba.
"Sehingga potensi hujan mulai muncul dan akan berdampak pada penurunan suhu udara di wilayah tersebut," imbuh Anistia.
Baca juga: Suhu Panas Landa Bekasi Akhir-akhir Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya
Berdasarkan analisis Anistia, wilayah kota terpanas yang diprediksi memasuki periode musim hujan terlebih dahulu adalah Semarang.
Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut akan masuk musim hujan pada dasarian pertama November atau 1-10 November 2023.
Selain itu, Makassar akan memasuki periode musim hujan pada dasarian kedua November atau 11-20 November 2023.
"Terakhir, Stasiun Meteorologi Kertajati yang terletak di Kabupaten Majalengka diprediksi mulai memasuki musim penghujan pada dasarian III bulan November atau 21-30 November 2023," imbuh Anistia.
Baca juga: Viral, Video Masak Pakai Panas Matahari, Pakar Ingatkan Bahayanya
Mengingat cuaca panas masih akan berlangsung sepanjang Oktober 2023, BMKG mengimbau masyarakat agar menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh.
Tujuannya supaya mereka tidak mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya.
"Selain itu, hindari segala aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan seperti membakar sampah di lahan yang kering, membuang puntung rokok sembarangan," jelas Anistia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.