Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Penjualan Pembalut "Reject", Masih Amankah Digunakan?

Kompas.com - 16/10/2023, 07:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Asumsinya karena tidak memenuhi standar keamanan pengguna, karena dari pabriknya aja tidak lulus seleksi kan," ungkapnya.

Dinda melanjutkan, terkait dengan bahayanya, ia tidak dapat menjamin terkait keamanan dan kebersihan dari pembalut reject tersebut.

Baca juga: Trending soal Pembalut, Berikut Sejarah, Cara Memilih hingga Haruskah Pembalut Dicuci?

Tetep jaga kebersihan dengan rutin mengganti pembalut

Selain itu, Dinda menegaskan agar pemakai tetap harus menjaga kebersihan serta sering mengganti pembalut.

Penggantian pembalut tergantung pada seberapa deras haid saat itu. Akan tetapi, secara umum pembalut harus diganti setiap 3-4 jam dalam sehari.

Hal ini lantaran beberapa orang terkadang memiliki kulit yang sensitif dan mudah mengalami iritasi, keputihan, hingga mungkin gatal di kulit.

Baca juga: Ramai soal Durasi Ganti Pembalut yang Benar Saat Menstruasi, Benarkah Setiap 4 Jam Sekali?

Kelebihan dan kekurangan pembalut 

Dikutip dari Kompas.com (29/1/2022), ada beberapa kelebihan pembalut, berikut ini beberapa di antaranya:

  • Memiliki banyak pilihan sesuai perubahan dari aliran darah dan aktivitas.
  • Mengganti pembalut berkali-kali dalam sehari lebih mudah dari pada tampon dan menstrual cup.
  • Pembalut lebih mudah digunakan dan lebih mudah mengecek apakah isinya sudah penuh untuk segera diganti.
  • Pemakaiannya di luar, jadi tidak perlu memasukkan apa pun ke dalam vagina.
  • Pembalut bisa dipakai semalaman saat tidak sedang deras-derasnya haid.

Di sisi kain, pembalut sekali pakai juga memiliki kekurangan yang penting untuk diketahui, meliputi:

  • Pengguna pembalut tidak bisa berenang karena pembalut bisa basah kuyup dan terlepas dari pakaian dalam.
  • Meskipun ada jenis pembalut sekarang lebih tipis dari sebelumnya, tetapi menggunakan pembalut lebih mungkin terlihat saat kita memakai pakaian ketat.
  • Pembalut dapat bergeser dari tempatnya dan berkerut saat wanita aktif beraktivitas. Sehingga berpotensi tembus dan menodai pakaian.
  • Memiliki masalah lingkungan, seperti tampon karena hanya sekali pakai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

Tren
Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Tafsir Lain Tentang 'Saya Bukan Otak'

Tafsir Lain Tentang "Saya Bukan Otak"

Tren
Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Tren
Apakah Dinasti Politik Termasuk 'Human Rights'? Ini Kata Pusham UII

Apakah Dinasti Politik Termasuk "Human Rights"? Ini Kata Pusham UII

Tren
Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Tren
Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Tren
Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Tren
Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Tren
7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

Tren
Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Tren
80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

Tren
Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Tren
Apa Itu Asian Value yang Ramai di Medsos, Sejarah, dan Tokohnya?

Apa Itu Asian Value yang Ramai di Medsos, Sejarah, dan Tokohnya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com