Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Ketegangan Hamas-Israel, 6.000 Bom Diledakkan di Gaza, Seruan Penghentian Perang Terus Menggema

Kompas.com - 14/10/2023, 12:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Seruan penghentian perang

Dunia pun menyerukan penghentian perang Hamas-Israel yang telah berlangsung sepekan ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), misalnya, mendesak agar konflik bersenjata ini segera dihentikan agar tidak menambah beban bencana kemanusiaan.

"Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan agar segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda,"
kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/10/2023).

"Karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar," sambungnya.

Ia menjelaskan, konflik tersebut harus segera diselesaikan sesuai paramater PBB.

Baca juga: Dampak Perang Israel Vs Hamas, Bagaimana Kondisi WNI di Gaza?

Seruan penghentian perang juga digaungkan oleh warga dari berbagai negara.

Sekitar 300 orang dari berbagai latar belakang dan kebangsaan di seluruh Afrika Selatan, berkumpul di luar Konsulat Amerika Serikat di Johannesburg, Afrika Selatan, untuk memprotes perang yang sedang beralngsung.

Para pengunjuk rasa yang membawa plakat yang mewakili pendukung Israel dan Hamas mengutuk pengeboman dan pembunuhan warga sipil oleh kedua belah pihak, dikutip dari VOA Africa.

PBB juga berkali-kali menyerukan penghentian konflik bersenjata Hamas-Israel yang mengakibatkan krisis kemanusian.

Baca juga: Peliknya Konflik Israel-Palestina dan Bumerang Atas Serangan Hamas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com