Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Tanaman yang Bisa Mengundang Ular | Manfaat Minum Kopi Decaf untuk Penderita Diabetes

Kompas.com - 13/10/2023, 05:35 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

3. Syahrul Yasin Limpo menyusul adiknya jadi tersangka dugaan korupsi

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan dalam jabatan dan penerimaan gratifikasi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Ironisnya, sebelum Syahrul ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, kedua adiknya sudah lebih dulu terjerembap dalam pusaran kasus korupsi.

Dua adik Syahrul bernama Dewie Yasin Limpo dan Haris Yasin Limpo juga pernah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi.

Apa saja kasus yang menjeratnya?

Syahrul Yasin Limpo Susul 2 Adiknya Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Apa Saja Kasusnya?

4. Sosok Mohammed Deif, otak komando serangan Hamas ke Israel

Selepas serangan Hamas ke Israel, Jalur Gaza menjadi titik balas dendam Israel di bawah komando Benjamin Netanyahu.

Tak hanya melancarkan serangan udara, memasuki hari keenam perang melawan kelompok Hamas, Israel juga telah memutus aliran air dan listrik yang membuat Gaza bak "kota hantu".

Di balik serangan Hamas ke Israel, mencuat nama Mohammed Deif, sosok yang disebut-sebut mengotaki aksi ini.

Lantas, siapa Mohammad Deif? 

Siapa Mohammed Deif, Komandan Hamas yang Disebut Otak Serangan ke Israel?

5. Asal muasal penamaan Laut Mati

Laut Mati adalah danau garam yang terkurung daratan di antara Israel dan Yordania, di mana pantai timurnya milik Yordania, dan separuh selatan pantai baratnya milik Israel.

Laut Mati memiliki kedalaman hampir 300 meter, dan merupakan perairan terendah di permukaan Bumi.

Referensi paling awal tentang Laut Mati tercatat dalam Kitab Kejadian, kitab suci Ibrani, yang disebut sebagai “Laut Asin”. Hal itu karena kandungan garamnya yang sangat tinggi, dengan tingkat salinitas mendekati 35 persen. 

Mengapa Danau Asin antara Israel dan Yordania Disebut Laut Mati?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com