Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Anak Anggota DPR Ronald Aniaya Pacarnya hingga Tewas

Kompas.com - 12/10/2023, 13:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anak anggota DPR RI Edward Tannur bernama Gregorius Ronald Tannur (31) menganiaya pacarnya hingga tewas. 

Penganiayaan terjadi di area Blackhole, Lenmarc Mall, Surabaya, Jawa Timur pada Rabu (4/10/2023).

Video setelah kejadian penganiayaan dan detik-detik sebelum korban tewas ketika berada di rumah sakit sempat viral di media sosial. 

Baca juga: Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR, Wanita Sukabumi Derita Sejumlah Luka di Tubuh

Motif penganiayaan Ronald

Motif penganiayaan yang dilakukan oleh Gregorius Ronald Tannur (31) terhadap pacarnya DSA (29) hingga tewas, terungkap.

 

Ronald disebut sempat berselisih dengan korban hingga menimbulkan adanya perlakukan kekerasan.

Dalam video yang beredar di media sosial, korban tampak tergeletak di sebuah basement diduga setelah mengalami penganiayaan.

Korban sebenarnya sempat dibawa ke RS Nasional Hospital Surabaya, namun meninggal dunia sebelum sempat ditangani petugas kesehatan. 

Baca juga: Alasan Polisi Akhirnya Jerat Anak Anggota DPR Ronald Tannur dengan Pasal Pembunuhan

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, penganiayaan itu dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati usai keduanya terlibat cekcok.

Menurutnya, hal ini kemudian diperburuk dengan kondisi pelaku yang berada di bawah pengaruh minuman keras.

"Terkait sakit hati, karena ada cekcok, cekcok biasa karena yang bersangkutan (pelaku) masih terkontaminasi dengan alkohol," kata Hendro, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (11/10/2023).

Ia menjelaskan, pelaku awalnya menganiaya korban ketika sedang berada di lift menuju basement. Penganiayaan tersebut menyasar kepala korban sebanyak dua kali.

Tak hanya itu, pelaku juga sengaja menginjak gas mobil ketika korban masih duduk di lantai dengan bersandar pada pintu mobil.

"Si pelaku melihat korban berada di sisi kendaraan yang sedang duduk. Namun (pelaku) memasuki kemudi kendaraan, tidak ada kata awas dari si pelaku," jelas dia.

Baca juga: Ronald, Anak DPR RI Sempat Beri Napas Buatan Usai Menganiaya Pacarnya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com