Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diblokade Israel, Listrik di Gaza Putus, Layanan Rumah Sakit Terganggu

Kompas.com - 12/10/2023, 08:13 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Stok makanan hanya bertahan dua minggu

Sementara itu, Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina mengatakan, mereka memiliki persediaan makanan dan air kurang dari dua minggu untuk membantu lebih dari 180.000 warga yang berlindung di sekolah-sekolah.

"Jalan-jalan diblokir, kami tidak memiliki saluran telepon, jaringan kami terkena serangan udara. Sangat sulit bagi kami untuk mengetahui apa yang terjadi," kata wakil direktur badan tersebut, Jennifer Austin.

Pihaknya mengandalkan staf yang juga merupakan bagian dari pengungsi dan tetap bertugas memberikan layanan.

"Ini benar-benar situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata dia. 

Baca juga: Militer Israel Dipertanyakan Usai Gagal Endus Serangan Hamas

Ketegangan Hamas-Israel

Blokade yang dilakukan Israel di Jalur Gaza menjadi respons terkait serangan Hamas yang menembakkan ribuan roketnya ke wilayah Israel pada Sabtu (7/10/2023).

Serangan Hamas tersebut diakui sebagai respons terhadap semua kekejaman yang dihadapi warga Palestina selama beberapa dekade.

Israel membalas serangan Hamas dengan mendeklarasikan perang melawan Hamas pada Minggu (8/10/2023).

Mereka juga memblokade penuh akses berbagai kebutuhan pokok menuju Gaza, sehingga menimbulkan krisis kemanusiaan.

Hingga kini, 1.100 warga Palestina dan 1.200 orang Israel menjadi korban dalam konflik kedua pihak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com