Jika roket tersebut memang menimbulkan ancaman, Iron Dome akan menembakkan rudal dari darat untuk menghancurkannya di udara.
Sistem pertahanan itu akan terdengar seperti ledakan keras dan terkadang dapat dirasakan dari tanah sata menghancurkan rudal musuh.
Ada 10 baterai Iron Dome di seluruh Israel. Raytheon dan Pusat Studi Strategis dan Internasional mengatakan, masing-masing memiliki 3-4 peluncur.
Iron dome terdiri dari 3 komponen utama, di antaranya:
Baca juga: 3 Alasan Mengapa Konflik Israel-Palestina Sulit Didamaikan
Masih dari sumber yang sama, Iron Dome membutuhkan biaya yang tinggi seiring dengan pengoperasian perang.
Setiap rudal membutuhkan biaya sekitar 40.000 dollar Amerika Serikat (AS) untuk dapat mencegat ribuan roket yang masuk.
Pemerintah AS telah menghabiskan lebih dari 1,5 miliar dollar AS untuk program Iron Dome.
Seorang pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa Israel kemungkinan akan meminta pencegat tambahan di samping bantuan militer lainnya imbas dari serangan Hamas pada Sabtu (7/10/2023).
Baca juga: Israel Resmi Deklarasikan Perang Melawan Hamas, Pertama Kali sejak 1973
Direktur dan pendiri Strategic Analysis Australia Michael Shoebridge mengatakan, Iron Dome pada dasarnya akan mencegat roket dan rudal dengan pencegat roketnya sendiri.
"Dia akan menggunakan radar untuk medeteksi dan melacaknya," tuturnya, dikutip dari ABC Net.
Dari 10 baterai Iron Dome yang tersebar di wilayah Israel, mereka akan memberi cakupan seluas kota tersebut dengan jangkauan 4-70 km.
Setiap baterai mampu melindungi 155 kilometer persegi dan ditempatkan secara strategis di sekitar kota dan daerah berpenduduk.
Satu baterai terdiri dari 3-4 peluncur, di mana setiap peluncur dapat menampung hingga 20 rudal pencegat.
Meskipun Iron Dome yang menyerupai Kubah Besi ini memiliki peran kunci dalam pertahanan udara Israel, ia tidak bekerja sendirian.