Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerhana Matahari Cincin Oktober 2023, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Kompas.com - 05/10/2023, 16:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Durasi Gerhana Matahari cincin 5 menit 17 detik

Marufin menambahkan, saat puncak fenomena terjadi, Matahari akan tampak seperti cincin atau annular.

"Pada gerhana Matahari cincin 14-15 Oktober 2023, Bulan menempati posisi terjauhnya terhadap Bumi atau posisi apogee pada 4 hari sebelumnya," terangnya.

Saat gerhana berlangsung, jarak Bulan ke Bumi mencapai 388.800 km, lebih besar daripada jarak rata-ratanya, yakni 376.300 km.

"Sehingga yang terjadi adalah gerhana Matahari cincin," tambahnya.

Marufin pun menjelaskan, wilayah gerhana terbagi menjadi dua zona, yakni antumbra dan penumbra.

"Zona antumbra berbentuk mirip pita sempit, lebar maksimum 187 km, yang melintasi Amerika Serikat, Meksiko, Guatemala, Nikaragua, Panama, Kosta Rika, Kolombia, dan Brasil," papar Marufin.

Khusus wilayah Amerika Serikat, zona antumbra meliputi negara bagian Oregon, Nevada, Utah, Arizona, New Mexico, dan Texas.

"Gerhana Matahari cincin mencapai maksimum di Nikaragua, dengan durasi annularitas (hanya cincin api yang terlihat) 5 menit 17 detik," kata dia.

Sedangkan secara total, fenomena gerhana Matahari cincin di tempat tersebut berlangsung selama 3 jam 30 menit.

"Zona penumbra meliputi seluruh wilayah gerhana di luar dari zona antumbra," tambah Marufin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com