Andri mengatakan, fenomena dingin pada malam hari dan suhu panas pada siang hari diperkirakan berlangsung sepanjang Oktober 2023.
"Mengingat kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari di sebagian besar wilayah Indonesia terutama di selatan ekuator yang masih mengalami musim kemarau," jelasnya.
Ia menjelaskan, suhu dingin seperti terjadi belakangan ini secara umum didefinisikan sebagai suhu udara yang lebih rendah dari suhu normal di suatu wilayah.
Pada musim kemarau seperti saat ini, fenomena suhu dingin merupakan fenomena yang biasa terjadi.
Di Indonesia, suhu minimum terendah tercatat pada 1 Oktober 2023 di NTT dan Papua dengan angka berkisar di 15 derajat Celcius.
"Umumnya, suhu minimum di suatu wilayah terjadi pada dini hari," terang Andri.
Baca juga: Penjelasan BMKG soal Suhu Panas di Indonesia dalam Beberapa Waktu Terakhir
Terkait fenomena dingin di malam hari yang melanda Indonesia belakangan ini, Andri mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan pakaian hangat atau selimut di malam hari.
Yang tidak kalah pentingnya adalah mengoleskan tabir surya jika beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
"Selalu update informasi prakiraan cuaca melalui kanal resmi BMKG," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.