Influencer Dikecam Usai Mandi di Teluk Terlarang yang Sudah Menelan Banyak Korban Jiwa

KOMPAS.com - Influencer asal Spanyol, Marina Rivera Saldana, mendapat kecaman dari warganet setelah ketahuan mandi di teluk terlarang.

Hal tersebut diketahui dari unggahan Saldana di akun Instagram pribadinya, @_riverss_, di mana ia memamerkan posenya dalam balutan bikini.

Foto tersebut diambil ketika ia berenang gua El Tancón di Santiago del Teide, Tenerife, Kepulauan Canary.

Namun, bukannya mendapat pujian, ia justru dikecam warganet lantaran tempat yang ia kunjungi adalah teluk terlarang yang dinilai berbahaya dan sudah menelan banyak korban jiwa.

Baca juga: Zhanna Samsonova, Influencer Vegan yang Meninggal Dunia Usai Diet Ekstrem

Kenapa teluk terlarang berbahaya?

Dilansir dari Jerusalem Post, Minggu (1/9/2023), teluk yang dijadikan lokasi Saldana berfoto ternyata terlarang bagi wisatawan.

Hal tersebut dikarenakan bufadero, formasi alami yang arusnya tidak dapat diprediksi.

Kondisi tersebut juga dapat menyulitkan tim penyelamat saat menyelamatkan korban.

Warganet mengecam Saldana karena ia dinilai tidak menghormati para korban.

Ia juga dinilai sembrono karena mempertaruhkan nyawanya berkunjung ke tempat terlarang seperti itu.

Penduduk setempat juga ikut melayangkan protes ke Saldana. Mereka mengatakan, mandi di teluk terlarang telah dilarang keras.

Sayangnya, turis yang berkunjung sering tidak peduli dengan tanah penduduk.

"Semua influencer pada akhirnya akan lenyap," ujar seorang warganet di X.

Baca juga: Kenali Gejala Aneurisma yang Menyebabkan Kematian Mendadak Influencer Kebugaran Jo Lindner

Teluk terlarang telan banyak korban jiwa

Insider memberitakan, banyak orang telah tewas di teluk terlarang, tempat di mana Saldana memamerkan foto.

Seorang wanita asal Swiss berusia 33 tahun bernama Jasmine Ben Ali pernah tewas di lokasi tersebut.

Korban lain yang pernah meregang nyawa di teluk terlarang adalah seorang pria Italia berusia 27 tahun bernama Giovanni Rodríguez.