Ahli fisiologi di Indiana University Bloomington Zach Schlader mengatakan, ketika tubuh terpapar suhu di atas 35 derajat Celsius, tubuh akan membuang panas dan kehilangan efisiensinya untuk mempertahankan suhu inti.
Menurutnya, hal tersebut tidak akan membuat seseorang meninggal dunia, tapi dapat menyebabkan kerusakan otak dan organ-organ tubuh lain karena tidak dapat mendinginkan diri dengan cepat.
John Brewer, profesor olahraga di Universitas Bedfordshire, mengatakan kepada BBC, suhu inti tubuh manusia kira-kira 98º Fahrenheit (37º Celsius) dan peningkatan sekitar 7 derajat dapat menyebabkan hipertermia (panas berlebih), kolaps atau pingsan, dan koma.
Meskipun data ilmiah tentang batas maksimum suhu sulit ditemukan, kasus kematian karena paparan suhu panas pernah terjadi.
Pada kompetisi sauna dunia di Finlandia tahun 2014, atlet Rusia Vladimir Ladyzhensky dan saingannya dari Finlandia, Timo Kaukonen, roboh setelah menderita luka bakar yang parah.
Sedangkan Ladyzhensky kemudian meninggal di rumah sakit setelah enam menit dalam sauna bersuhu 110 derajat Celsius.
Kebanyakan orang yang mandi di sauna menjaga termostat pada suhu 80 derajat Celsius dan hanya bertahan selama 5-6 menit.
Setelah itu mereka akan mendinginkan diri dengan cepat dengan cara mandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.