Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Batik Nasional dan Cara Merayakannya

Kompas.com - 02/10/2023, 06:00 WIB
Aulia Zahra Zain,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Cara merayakan hari Batik nasional

Ada sejumlah cara untuk memperingati atau merayakan Hari Batik Nasional. Berikut beberapa di antaranya:

1. Menghadiri gelaran spesial Hari Batik

Jika ingin berpartisipasi pada acara yang digelar untuk memperingati Hari Batik Nasional berskala besar, Anda bisa mencari informasinya melalui media sosial.

Salah satu acara digelar adalah Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI). Organisasi ini menggelar peragaan busana “KAART JAGAT”  yang menjadi rangkaian acara Fashion Nation ke-17 di Senayan City, pada Selasa (26/9/2023).

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (28/9/2023), KAART JAGAT mempunyai arti Peta Dunia dan bermakna sebagai kumpulan dari kayanya ragam motif batik di Indonesia.

Dalam peragaan busana KAART JAGAT, terdapat 14 desainer IPMI yang menampilkan koleksi batik sesuai dengan gaya khas mereka.

Baca juga: Profil Go Tik Swan, Pelopor Batik Indonesia yang Dijadikan Google Doodle Hari ini

2. Memakai batik

Cara paling mudah untuk merayakan Hari Batik Nasional adalah dengan cara mengenakan pakaian batik yang Anda punya.

Memakai batik dalam aktivitas sehari-hari kita merupakan hal yang positif. Apalagi, terdapat banyak model baju batik, seperti daster, kemeja, blouse, rok, dan sarung.

Selain itu, terdapat juga beragam jenis batik yang bisa menjadi pilihan untuk dibeli. Salah satunya batik tulis yang dibuat secara manual oleh pengrajin.

Dengan membeli batik tulis, tentu dapat mendukung perekonimian para pengrajin batik.

Baca juga: Ramai di Medsos, Ini Sejarah Batik Indonesia

3. Belajar membatik

Dikutip dari Kompas.com (2/10/2019), belajar membatik bisa menjadi cara lain untuk merayakan Hari Batik Nasional.

Selain bisa mengetahui prosesnya, belajar membatik juga akan membuat kita lebih menghargai karya para pengrajin batik.

Kampung Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah, bisa menjadi alternatif jika ingin belajar membatik karena di tempat tersebut memungkinkan pengunjung untuk mencoba membuat batik sendiri atau mengikuti pelatihan membuat batik.

Tak hanya itu, para pengunjung juga dapat mengetahui sejarah, proses pembuatan, dan berbagai jenis batik.

Baca juga: Alasan Mengapa Kondangan Identik dengan Busana Batik

4. Berkunjung ke museum atau kampung batik

Selain belajar membatik, Anda bisa juga datang ke museum yang menyediakan koleksi batik untuk merayakan Hari Batik Nasional.

Museum yang bisa dikunjungi, yakni Museum Batik di Kota Pekalongan.

Dilansir dari laman yang sama, museum tersebut menyimpan alat tenun tradisional dan lebih dari 1000 koleksi batik.

Selain museum, kampung batik juga bisa menjadi pilihan untuk dikunjungi.

Terdapat beberapa kampung batik di sejumlah daerah di Indonesia yang bisa Anda kunjungi, di antaranya Kampung Batik Semarang, Kampung Batik Laweyan, dan Kampung Batik Griloyo.

Baca juga: Semangat Pantang Menyerah dari Kampung Batik Gedangsari...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Tiket Kereta Compartment Suites Termahal Rp 2,45 Juta, Ini Kata KAI

Tiket Kereta Compartment Suites Termahal Rp 2,45 Juta, Ini Kata KAI

Tren
Benarkah Makan Kol Goreng Bisa Picu Kanker? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Makan Kol Goreng Bisa Picu Kanker? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
6 Alasan Jalan Kaki Mundur Lebih Baik dari Jalan Kaki Biasa

6 Alasan Jalan Kaki Mundur Lebih Baik dari Jalan Kaki Biasa

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

Tren
Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tren
Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Tren
Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim 'Cone'

Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim "Cone"

Tren
4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

Tren
Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Tren
7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Tren
Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Tren
Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com