Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Komunisme dan Kenapa Lambangnya Palu dan Sabit?

Kompas.com - 27/09/2023, 02:16 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mendekati tanggal 30 September dan menjelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, pembahasan mengenai komunis atau Partai Komunis Indonesia akan kembali muncul. 

Hal itu tak lepas dari peristiwa Pemberontakan G30S yang melibatkan PKI pada 30 September 1965. Pada peristiwa tersebut ada 10 korban tewas yang terdiri dari jenderal dan perwira TNI AD serta satu petugas polisi. 

Berikut ini korban peristiwa Gerakan 30 September 1965:

  1. Letnan Jenderal TNI Ahmad Yani (Menteri/Panglima Angkatan Darat/Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi)
  2. Mayor Jenderal TNI Raden Suprapto (Deputi II Menteri/Panglima AD bidang Administrasi)
  3. Mayor Jenderal TNI Mas Tirtodarmo Haryono (Deputi III Menteri/Panglima AD bidang Perencanaan dan Pembinaan)
  4. Mayor Jenderal TNI Siswondo Parman (Asisten I Menteri/Panglima AD bidang Intelijen)
  5. Brigadir Jenderal TNI Donald Isaac Panjaitan (Asisten IV Menteri/Panglima AD bidang Logistik)
  6. Brigadir Jenderal TNI Sutoyo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat)
  7. Letnan Satu Pierre Andreas Tendean (ajudan Jenderal Abdul Harris Nasution yang tewas karena G30S mengira ia adalah Jenderal Nasution). 
  8. Aipda Karel Satsuit Tubun (pengawal kediaman Wakil Perdana Menteri Indonesia, J. Leimena).

Para korban tersebut kemudian dibuang dan dikubur ke suatu sumur lama di area Pondok Gede, Jakarta yang dikenal sebagai Lubang Buaya dan jenazah mereka ditemukan pada 3 Oktober 1965.

Sementara di Jawa Tengah dan DIY, PKI membunuh Kolonel Katamso (Komandan Korem 072/Yogyakarta) dan Letnan Kolonel Sugiyono (Kepala Staf Korem 072/Yogyakarta). Mereka diculik PKI pada sore hari 1 Oktober 1965.

Apa itu komunis?

Komunis atau komunisme merupakan salah satu paham atau ideologi yang pernah berkembang di Indonesia.

Merujuk laman Kemendikbud, komunisme pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 1913 oleh anggota Partai Buruh Belanda melalui pusat organisasi buruh kereta api yang berdiri pada 1908 di Semarang.

Satu tahun setelah komunisme masuk ke Indonesia, berdirilah Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 23 Mei 1914. PKI kemudian tumbuh dan menjadi salah satu partai terbesar di Indonesia.

Tetapi, eksistensi komunisme di Indonesia surut ketika MPRS menetapkan TAP Nomor XXV Tahun 1966 tentang Pembubaran PKI. Partai ini juga ditetapkan sebagai organisasi terlarang berdasarkan TAP tersebut.

Selain itu, TAP MPRS Nomor XXV Tahun 1966 turut melarang kegiatan untuk menyebarkan atau mengembangkan paham atau ajaran komunis atau Marxisme-Leninisme.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Lahirnya Partai Komunis Indonesia

Ideologi komunisme

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (3/2/2022), komunisme yang ajarannya kini dilarang di Indonesia adalah paham atau ideologi yang mengacu pada sistem sosial.

Komunisme didasarkan pada kepemilikan komunal atau bersama serta produksi barang, baik di lingkup kehidupan maupun pemerintah.

Sementara itu, Encyclopedia Britannica menyebutkan, komunisme merupakan doktrin politik dan ekonomi yang tujuannya mengganti kepemilikan pribadi menjadi publik dengan kontrol komunal.

Kepemilikan yang diatur meliputi alat penggunaan sumber daya alam (SDA) dan alat produksi utama.

Henk Sneevliet merupakan tokoh yang membawa komunisme ke IndonesiaTribunneswiki Henk Sneevliet merupakan tokoh yang membawa komunisme ke Indonesia

Baca juga: Remaja Difabel Meninggal karena Ayahnya Dikarantina, Pejabat Partai Komunis Dipecat

Ciri-ciri komunisme

Zulfikar Putra dan H. Farid Wajdi dalam Buku Ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi) (2021) menjelaskan apa saja ciri komunisme.

Simak ciri-ciri komunisme di bawah ini:

1. Kepentingan kelompok lebih penting

Kepentingan individu tidaklah penting dalam komunisme karena ideologi ini lebih mengedepankan kepentingan bersama, yakni negara atau kelompoknya

2. Ajaran komunisme tentang teori perjuangan kelas

Penganut komunisme memperjuangkan kelompok atau kelasnya. Contohnya adalah kaum proletariat yang melawan tuan tanah atau kaum kapitalis.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pemberontakan PKI Madiun 18 September 1948

3. Revolusinya ke seluruh dunia

Salah satu doktrin komunis adalah revolusi secara terus-menerus (the permanent atau the continuous revolution).

Revolusi dari ideologi tersebut menjalar ke seluruh dunia sehingga sering disebut go internasional.

4. Kepemilikan barang menjadi milik bersama

Ciri komunisme lainnya adalah kepemilikan barang secara komunal atau umum.

Penganut komunisme tidak membiarkan seseorang memiliki hak milik pribadi atau menguasai barangnya.

Baca juga: Di Mana Soeharto Saat Peristiwa G30S PKI, Kenapa Tidak Ikut Diculik?

Halaman:

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com