Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Obat Tradisional Penambah Stamina Pria yang Mengandung BKO Menurut BPOM

Kompas.com - 26/09/2023, 14:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Obat tradisional penambah stamina pria yang mengandung bahan kimia obat (BKO) dilarang peredarannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Hal itu diungkapkan melalui unggahan akun resmi Instagram BPOM, @bpom_ri, pada Senin (25/9/2023).

#SahabatBPOM, ada beberapa jenis klaim pada obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat (BKO), salah satunya adalah obat tradisional peningkat stamin pria,” tulis keterangan dalam unggahan.1

Humas BPOM Eka Rosmalasari mengatakan, obat tradisional penambah stamina pria atau lainnya dilarang mengandung BKO.

“Dalam Pasal 7 ayat (1) huruf b Permenkes Nomor 007 Tahun 2012 tentang Registrasi Obat Tradisional, disebutkan bahwa Obat Tradisional dilarang mengandung bahan kimia obat yang merupakan hasil isolasi atau sintetik berkhasiat obat,” ucap Eka kepada Kompas.com, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Bagaimana Cara Memilih Obat Tradisional China? Ini Penjelasan BPOM


Mengenal obat tradisional mengandung BKO

Dikutip dari akun resmi BPOM, obat tradisional yang mengandung BKO merupakan produk obat tradisional yang pada pembuatannya ditambahkan bahan kimia obat dengan tujuan untuk menambah fungsi pada produk.

BKO dapat memberikan efek cepat atau cespleng untuk meningkatkan stamina, namun berdampak bahaya bagi organ tubuh seperti jantung (gagal jantung) bahkan bisa pula sebabkan kematian.

Eka menuturkan, obat penambah stamina pria biasanya digunakan dalam konteks berhubungan seksual dan memberikan efek tidak mudah lelah dalam beraktivitas harian.

“Ada juga bahan kimia untuk disfungsi ereksi tapi hanya boleh digunakan dalam sediaan obat, yang artinya diberikan sesuai dengan resep dokter karena termasuk golongan obat keras, contohnya sildenafil sitrat,” tuturnya.

Ada empat klaim khasiat pada obat tradisional yang sering ditemukan mengandung BKO, seperti:

  • Penambah stamina pria
  • Pereda pegal linu
  • Pelangsing
  • Pereda batuk atau pilek.

Baca juga: Beberapa Efek Samping Allopurinol, Obat Penurun Asam Urat

Produk penambah stamina pria yang mengandung BKO

Berikut produk obat tradisional penambah stamina pria yang mengandung BKO:

  • Urat Madu Black (mengandung Sildenafil Sitrat)
  • Africa Black Ant (mengandung Sildenafil Sitrat)
  • Kopi Rempah Grenk (mengandung Sildenafil Sitrat)
  • Tangkur Ganas (mengandung Sildenafil Sitrat)
  • Beruang Putih (mengandung Sildenafil Sitrat)
  • Hammer of Thor (mengandung Sildenafil Sitrat).

Untuk mengecek daftar obat tradisional yang mengandung BKO lebih lengkap, silahkan klik link ini.

Baca juga: Ramai soal Obat Demam Anak Dijadikan Camilan, Apa Bahayanya?

Mengenal BKO

Dilansir dari laman resmi BPOM, bahan kimia obat atau BKO merupakan zat-zat kimia yang digunakan sebagai bahan utama obat kimiawi.

Biasanya, BKO tersebut ditambahkan dalam obat tradisional atau jamu untuk memperkuat indikasi (informasi khasiat) dari obat tradisional tersebut.

Obat tradisional tidak diperbolehkan mengandung bahan kimia obat yang merupakan hasil isolasi atau sintetik berkhasiat obat.

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

Tren
Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com