Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Memilih Teh dengan Kualitas Terbaik

Kompas.com - 20/09/2023, 07:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Secangkir teh panas wangi menjadi menu wajib sebagian besar orang di pagi hari.

Selain karena citarasanya yang wangi khas, teh juga disukai lantaran memiliki sederet manfaat kesehatan, termasuk memperbaiki suasana hati, mengurangi peradangan, serta menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan alzheimer.

Dalam rangka mendapatkan kenikmatan serta manfaat yang baik dari teh, terkadang dibutuhkan perhatian khusus dalam hal membuat teh maupun memilih teh itu sendiri.

“Kualitas dari teh tidak hanya memengaruhi ke rasa dan aroma dari seduhan teh, tetapi juga memengaruhi pada apa yang terkandung dalam teh,” kata Founder of Indonesian Tea Institute dan pakar teh Ratna Somantri, dikutip dari Kompas.com (10/8/2021).

Lantas, bagaimana cara memilih teh dengan kualitas yang baik?

Baca juga: 5 Efek Samping Minum Teh di Sore Hari, Picu Gelisah dan Sakit Kepala


Tips memilih teh kualitas terbaik

Anda dapat memilih teh kualitas terbaik berdasarkan beberapa hal berikut ini:

1. Lihat tampilan tehnya

Dilansir dari Times of India, tampilan dari teh dapat menjelaskan apakah teh tersebut memiliki kualitas yang baik atau tidak.

Daun teh terbaik adalah yang disortir dengan baik. 

Menurut para ahli, daun teh diyakini tidak boleh mengandung noda atau tangkai serta tidak boleh hancur.

Selain itu, pastikan daunnya tidak mengandung serpihan kayu, karena hal ini dapat membuat aroma daun menjadi kurang terasa.

Baca juga: Bisa untuk Menurunkan Berat Badan, Kapan Waktu Terbaik Minum Teh?

2. Perhatikan saat teh diseduh

Selanjutnya, bagaimana warna teh saat diseduh juga dapat menentukan kualitas dari teh tersebut.

Warna teh pun berbeda-beda tergantung jenisnya.

Misalnya teh hijau akan menghasilkan warna kuning keemasan saat diseduh, sementara teh hitam akan cenderung memberikan warna merah kecokelatan, tetapi tidak merah keruh.

Jika Anda menyukai teh dengan kulitas kental, maka teh hitam mungkin pilihan yang cocok.

Baca juga: Teh Celup Vs Teh Tubruk, Lebih Sehat Mana?

3. Hirup aromanya

Selain warnanya, teh dengan kualitas yang baik juga akan memberikan aroma yang menyegarkan saat diseduh.

Ini karena teh memiliki aroma khasnya sendiri dan setiap pemalsuan teh akan terlihat sangat jelas.

Jika bau teh memudar, berarti teh tersebut berkualitas rendah. Namun, jika teh memiliki aroma yang kuat dan segar, itu menandakan teh dalam kualitas yang baik.

Baca juga: 6 Teh yang Cocok Diminum Saat Sakit Tenggorokan, Apa Saja?

4. Minum dan rasakan 

Terakhir, cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan meminum teh tersebut.

Rasa, warna, dan aroma teh dapat menentukan kesegaran dari teh itu sendiri. 

Tidak peduli teh mana yang disukai, seteguk teh dapat merangsang sensasi rasa Anda dan bisa digunakan untuk mengidentifikasi apakah teh itu baik atau buruk.

Teh yang baik, tentu saja bercitarasa wangi. Sedangkan teh yang sudah terlalu lama disimpan, akan memiliki aroma dan rasa apek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Tren
Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Tren
Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Tren
7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

Tren
Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Tren
80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

Tren
Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Tren
Apa Itu Asian Value yang Ramai di Medsos, Sejarah, dan Tokohnya?

Apa Itu Asian Value yang Ramai di Medsos, Sejarah, dan Tokohnya?

Tren
Kronologi PP Muhammadiyah Alihkan Dana dari BSI, Rencana sejak 2020

Kronologi PP Muhammadiyah Alihkan Dana dari BSI, Rencana sejak 2020

Tren
10 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia, Rugikan Negara Ratusan Triliun Rupiah

10 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia, Rugikan Negara Ratusan Triliun Rupiah

Tren
Ramai soal Keponakan Jokowi, Bagaskara Ikhlasulla Arif Jadi Manajer di Pertamina

Ramai soal Keponakan Jokowi, Bagaskara Ikhlasulla Arif Jadi Manajer di Pertamina

Tren
Ramai soal Ular Piton Berkepala Dua di Banyumas, Ini Kata Polisi dan Ahli

Ramai soal Ular Piton Berkepala Dua di Banyumas, Ini Kata Polisi dan Ahli

Tren
Cara Daftar Autodebit Pembayaran BPJS Kesehatan untuk Bank Mandiri

Cara Daftar Autodebit Pembayaran BPJS Kesehatan untuk Bank Mandiri

Tren
Israel Serang Sekolah Milik PBB di Gaza, Lebih dari 20 Orang Meninggal

Israel Serang Sekolah Milik PBB di Gaza, Lebih dari 20 Orang Meninggal

Tren
Netanyahu Rayu Oposisi untuk Dukung Proposal Gaza Biden, Apa Isinya?

Netanyahu Rayu Oposisi untuk Dukung Proposal Gaza Biden, Apa Isinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com