Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Produksi Kayu Selama 700 Tahun Tanpa Tebang Pohon, Kok Bisa?

Kompas.com - 18/09/2023, 20:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Kala itu, bentuk arsitektur linier dan bergaya yang dikenal sebagai sukiya-zukuri sangat populer.

Batang kayu kitayama yang lurus dan bebas simpul juga banyak digunakan sebagai pilar di rumah gaya sukiya-zukuri.

Imbasnya, setiap samurai atau bangsawan militer terkemuka menginginkan rumah yang dibangun menggunakan metode ini.

Sayangnya, kayu kitayama dari kawasan Kitayama, sekitar 20 kilometer barat laut Kyoto, tak tersedia dalam jumlah cukup untuk memenuhi tingginya permintaan.

Kekurangan ini pun melahirkan daisugi, teknik menumbuhkan pohon-pohon anakan dari pohon induk untuk kemudian dipangkas atau dipotong tanpa menebangnya.

Metode daisugi yang menawarkan inspirasi segar untuk menjaga pohon dan memenuhi tingginya permintaan pasar telah meningkatkan produktivitas kayu dengan biaya rendah.

Metode kuno ini juga dikenal di Roma Kuno dengan nama pollarding, serta coppicing di Eropa khususnya Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com